Otomania.com - Mur dan baut seolah tak bisa dipisahkan dan bertugas sebagai penyambung antar komponen. Tapi, tahukah Anda soal bahan pembuatnya?
Kalau diamati, mur, baut, dan sekrup warnanya beragam. Mulai dari putih, hitam, kuning, sampai warna pelangi. Dari sinilah, bisa diketahui, apa bahan dasar pembuatnya.
Pada umumnya, yang dipakai di motor, baut berwarna gelap, dan terbuat dari baja hitam. Material ini diyakini lebih kuat dari bahan lainnya.
(BACA JUGA: Kenapa Yamaha Pakai Logo Garpu Tala?)
Biasanya baut ini dipakai pada bagian silinder head atau kruk as karena lebih tahan panas mesin dan tidak gampang memuai.
Selain baja hitam, ada juga bahan baut atau mur dari besi biasa. Secara kasat mata terlihat mengkilap seperti dikrom. Bahan pembuatan dari besi biasanya mendapat sentuhan akhir. Tapi seiring waktu akan terlihat memudar dan karatan.
(BACA JUGA: Sayang Banget, Harta Karun Motor 2-Tak Nggak Terurus)
Sedangkan yang berwarna agak kekuningan bukan berarti bahan pembuatnya dari kuningan. Itu hanya sepuhan, termasuk yang warnanya agak krom.
Material baja lebih kuat dari besi karena proses pembuatannya yang dicor terlebih dahulu.