Mitos Atau Fakta? Isi BBM Dianjurkan Pada Malam Hari

Irsyaad Wijaya - Selasa, 9 Januari 2018 | 08:00 WIB

Hindari pengisian BBM pada siang hari agar hemat konsumsi BBM (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Banyak pro-kontra kabar jika mengisi BBM lebih baik dilakukan pada malam hari. Karena, banyak pihak yang beranggapan mengisi bahan bakar pada siang hari tak berpengaruh pada kendaraan.

Tapi, penjelasan dari ahli berikut ini bisa jadi jawaban. Pertama, salah satu sifat bahan bakar minyak (BBM) adalah memuai dan menguap jika suhunya bertambah. Proses ini mungkin terjadi saat bensin sudah berada di tangki bensin motor.

Pendapat tersebut dikatakan oleh Dr. Ing. Ir. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Kondisi BBM di tangki stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) ketika kondisi cuaca sedang panas terik, bisa memuai dan menguap.

(BACA JUGA: Pahami Bahaya Mesin Nyala Saat Isi BBM)

Karenanya, saat BBM disalurkan ke kendaraan, jumlah liter yang tertera pada dispenser bisa jadi lebih besar dan jadi tidak sesuai dengan massanya. Artinya, ada kemungkinan perlu membayar lebih banyak. 

“Kan kita bayar rupiah per liter. Ketika temperaturnya tinggi, liternya juga bertambah. padahal massanya tetap. Berarti kita yang bayar lebih untuk mendapatkan massa yang sama,” tutur Tri.

Tri juga menyarankan lebih baik mengisi BBM pada malam hari ketimbang siang. "Cairan ini yang dihitung pada dispenser dalam jumlah liter, sedangkan uap tidak," tambahnya. 

Tangki SPBU punya mekanisme khusus yang menyalurkan uap ke posisi dasar tangki. Meskipun jumlah liter dengan massa bisa berbeda, akan tetapi perbedaan ini tidak akan terasa signifikan buat konsumen karena skalanya yang kecil.

(BACA JUGA: Cara Jitu Hindari Kecurangan Saat Isi BBM)

“Bedanya enggak sampai setengah liter juga. Andai densitas (massa jenis) BBM 0,78 kg per liter, tergantung kenaikan temperatur. Misalnya cuma menjadi 0,75 kg per liter. Ini kan bedanya kecil sekali. Tapi kalau skala industri tertentu berpengaruh, makanya ada cara khusus buat menghitung. Namanya liter 15,” jelas Tri.

Penjelasan Tri juga diperkuat oleh pihak Pertamina sendiri melalui Wianda Puspanegoro, yang pada saat itu menjabat sebabai VP Corporate Communication Pertamina.

“Pak Tri narasumber yang kredibel. Kami yakin beliau paham akan materi yang disampaikan,” kata Wianda.

Jika Anda termasuk suka isi BBM pada siang hari, lebih baik mulai sekarang tinggalkan. Karena nyatanya hal tersebut bisa buat konsumsi BBM kendaraan menjadi boros.