Otomania.com – Pada ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 lalu, Yamaha memperkenalkan skutik bongsor berkapasitas mesin besar. yaitu Yamaha Xmax 250, jet skutik tersebut mulai bisa dipesan pada 2017 lalu dengan cara inden online.
Xmax 250 buat pasar Indonesia dibekali mesin 249 cc, satu silinder berpendingin cairan SOHC. Secara tampilan sama seperti XMAX 300 yang meluncur di Eropa.
Ternyata Antusiasme konsumen terhadap matik bongsor ini begitu besar, tak terkecuali sampai luar Pulau Jawa. Seperti yang terjadi di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Jumlah pemesanan dan realisasi pasokan jauh tak sebanding.
Hal ini karena Yamaha membuat sistem pemesanan secara online untuk Xmax ini. maka dari itu pemesanan dari luar Pulau Jawa sangat membludak.
(BACA JUGA: Pesan Online Xmax Dibuka Lagi, Yamaha Sediakan Model 2018)
Hanya 2,5 persen dari jumlah konsumen yang inden bisa dipenuhi, atau dipasok dari Jakarta. kawasan SulSel dan SulBar mengalami kekurangan unit. Gambarannya, dari hampir 600-an unit pemesan per bulan, cuma 15 unit XMAX yang datang.
”Rata-rata pemesanan per diler 10 unit. Kami di Sulsel dan Sulbar punya 59 diler. Total 590 atau hampir 600 unit pemesanan setiap bulan. Realisasinya jauh dari 50 persen. Ini kendala kami,” Tutur Delma, Area Promosi Teritory 7 PT Yamaha Indonesia Motor Manfacturing (YIMM), di Makassar, Seperti dikutip dari kompas.com Sabtu (6/1/2018).
Menurut Delma, kini yang terjadi adalah masih banyak konsumen yang tak sabar, rela antre di daerah lain di Jawa. Misalnya, melakukan pemesanan online tiap tanggal 10 per bulan di Jakarta, Bandung, atau di Jawa Timur.
”Pemesanan atas nama saudara atau teman di sana. Lalu, setelah datang, motor dikirim ke Makassar. Orang sini rela melakukan itu, meski ada biaya tambahan yang harus ditanggung. Banyak XMAX pelat B, atau D juga di sini,” ujar Delma.
(BACA JUGA: Heboh, Superbike Kawasaki Dibawa Kabur Maling)
Yamaha Sulsel dan Sulbar hanya bisa pasrah, dan meminta YIMM menambah jatah pasokan XMAX di walayahnya. Permintaan pun tak muluk-muluk, cuma 50 unit sebulan, karena memang kapasitas produksi model ini di Pulogadung, Jakarta, masih mengejar inden juga dari daerah lain.
Delma pun mengatakan bahwa potensi populasi XMAX 250 mengejar Yamaha NMAX sebagai Maxi Scooter Yamaha terlaris pun terbuka lebar. Tapi dengan syarat, semua pemesanan bisa terpenuhi, dan itu rasanya menjadi hal yang mustahil saat ini.