Otomania.com – Semakin bertumbuhnya jumlah penduduk mempengaruhi besarnya angka pengangguran di Indonesia. Tak jarang banyak orang yang beralih profesi menjadi pencuri atau penodong, karena susahnya mencari pekerjaan.
Modus kejahatan yang lagi ramai adalah dengan memecahkan kaca mobil, untuk tujuan mencuri barang berharga yang ada didalamnya. modus pencurian tersebut kerap dilancarkan dua orang atau kadang seorang diri.
Jika Anda sering melihat video di internet, sering terekam CCTV kejadian seorang pencuri yang sedang melancarkan aksinya. ternyata sangat mudah dan cepat bagi pelaku untuk memecahkan kaca mobil untuk menggasak barang berharga didalamnya.
Berikut kami berikan tips soal keamanan ketika meninggalkan mobil di parkiran seperti dikutip dari Kompas.com, oleh Jusri Pulubuhu, Training Director dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
(BACA JUGA: Marah-Marah Nggak Jelas, Pengendara Mobil Ini Langsung Kena Karma)
Pertama, parkirkan mobil di daerah yang mudah diawasi dengan baik, salah satunya dekat dengan pos security. Jika tak menemukan lokasi tersebut, parkir ditempat yang cukup terang dan ramai lalu lalang orang.
“Sebagai awalan seharusnya cari lokasi-lokasi seperti itu, walaupun konsekuensinya kita harus berjalan kaki lebih jauh ke tempat tujuan. Pasalnya keamanan dan kenyamanan adalah pilihan, maukah kita memilihnya,” kata Jusri, Jumat (5/1/2017).
Kedua, jangan meninggalkan barang berharga di dalam mobil dan terlihat dari luar, apalagi sangat menarik perhatian. contohnya surat berharga, uang dll.
“Ketika ingin ditinggal, sebaiknya letakkan barang-barang tersebut di dalam bagasi mobil, atau jika mobil tidak memiliki bagasi, tempatkan barang-barang tersebut di kursi baris ketiga yang sulit untuk dilihat. Pastinya jangan sampai ada yang mencolok di dalam kabin mobil terutama yang bisa memicu niat jahat,” ucap Jusri.
(BACA JUGA: 4 Masalah Penyebab Kaca Mobil Retak dan Pecah)
Ketiga, lengkapi mobil dengan fitur-fitur keamanan, seperti alarm atau kunci tambahan. “Meski itu tidak 100% jadi jaminan mobil aman dari kejahatan, setidaknya itu bisa membuat waktu kerja penjahat jadi bertambah dan mempersempit geraknya, hingga akhirnya mereka mengurungkan niat untuk melakukannya pada kita,” ujar Jusri.
Intinya, kata Jusri, maksimalkan upaya untuk bisa menjaga semuanya tetap aman.