Otomania.com - Hampir semua motor keluaran terbaru menggunakan sistem pembakaran injeksi. Keunggulan dari sistem ini adalah motor mudah dinyalakan dalam kondisi apa pun dan konsumsi bahan bakar lebih irit dibanding sistem karburasi.
Hal ini karena sistem pemasok bahan bakarnya dikontrol dengan sensor secara elektronik. Namun, perawatan sistem pembakaran injeksi harus lebih hati-hati dibanding sistem karburasi.
(BACA JUGA: Ketemu Mobil Tangki, Apa yang Harus Dilakukan Kendaraan Lain?)
Muhamad Satirih, Servis Advisor Yamaha Harapan Motor Sejahtera, Depok, mengatakan bahwa hal pertama yang harus diperhatikan adalah bahan bakar.
"Bahan bakar spesifikasi oktannya harus sesuai dengan kebutuhan motor. Juga jangan dibiarkan sampai kehabisan bahan bakar, karena bisa merusak fuel pump," kata Satirih.
Selain itu, hal lain yang perlu diperhatikan adalah oli. Mulai dari rutin ganti oli, busi, filter udara, dan saringan oli.
(BACA JUGA: Cara Memanaskan Sepeda Motor yang Benar)
Satirih juga menambahkan saat kilometer memasuki interval 5.000, wajib membersihkan injektor.
"Pada 5.000 km pertama, membersihkan injektor menggunakan injector cleaner dan akan dilakukan lagi di 10.000 km. Jadi jadwalnya setiap 5.000 km," ucap Satirih.