Honda Civic Type R Bisa Jadi Penerus Hegemoni CR-Z

Irsyaad Wijaya - Minggu, 31 Desember 2017 | 13:02 WIB

Honda bawa Civic Type R ke Pekan Otomotif Makassar 2017 (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com – Setelah Agustus lalu tepatnya di arena GIIAS (10/08/2017) PT Honda Prospect Motor (HPM) merilis Civic Type R sebagai sedan bersegment sport. Namun, Sebelumnya pada 2013 silam Honda juga menguasai pasar dalam negri untuk segmen sport hybrid dengan produknya CR-Z.

Saat itu CR-Z mampu meraup Angka penjualan hingga 44,55% mengalahkan semua rivalnya. Meskipun produsen Jerman yaitu Volkswagen Scirocco sempat mengungguli pada 2014 silam, tapi pada akhirnya konsumen tetap memilih CR-Z dibuktikan dengan menyalip kembali pada 2014 hingga 2016.

Anehnya, dengan angka penjualan dalam negri yang mampu menjadi jawara di segment sport, prinsipal Honda Jepang menganggapnya angka penjualan tersebut tak memuaskan. Pada Akhirnya akhir 2016 Honda menyetop produksi dan penjualan CR-Z.

Ternyata, alasan dibalik pemberhentian produksi CR-Z adalah dengan mendatangkan produk barunya, Honda Civic Type R. Hal tersebut sebagai langkah untuk unggul kembali di pasaran Indonesia khususnya di segmen sport.

(BACA JUGA: Penjualan Sedan Sport Selama 2017, Toyota dan Honda Saingan Ketat)

Pasokan Civic type R ini ternyata agak lambat karena harus menunggu 9 bulan agar bisa masuk di Indonesia. Tahun 2017 jumlah yang masuk sebesar 51, dengan rincian pada Oktober 2017 unit yang masuk sebesar 48 unit lalu berlanjut November hanya 3 unit.

Angka ini menyamai rivalnya yang sudah rilis sebelumnya Toyota 86 yang juga mempunyai angka sama (51 unit). Angka tersebut sudah cukup membuktikan kemampuan Civic Type R, meskipun tak sebesar pendulunya Honda CR-Z.

Namun dengan angka penjualan tersebut pertanyaannya, apakah Civic Type R sanggup menjadi jawaban terhadap Prinsipal Jepang yang menganggap CR-Z kurang memuaskan penjualannya di dalam negeri?

Mengenai pertanyaan tersebut PT HPM melalui Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director Honda Prospect Motor (HPM) seperti dikutip dari kompas.com masih belum memberikan jawaban pasti. Namun, dirinya menyebut kalau Civic Type R mendapat sambutan positif oleh masyarakat.

(BACA JUGA: Perhatikan Ini Jika Ingin Menyalip Di Jalanan Menanjak & Pegunungan)

“Ada perbedaan keduanya di mesin dan target konsumennya. Tetapi kedua Honda tersebut menegaskan line sport Honda di darahnya. Type R ada kuota yang harus dipesan. Sementara ini sangat baik sekali penjualannya,” tutur Jonfis pada Jumat (29/12/2017).

Jonfis juga menegaskan, fokus utama Honda di Indonesia adalah menciptakan kepuasan di mata konsumen.

“Pemimpin pasar atau tidak untuk setiap model, bukan yang utama bagi kami. Paling utama adalah konsumen yang membeli senang dan puas mempunyai produk Honda,” sambung Jonfis.