Otomania.com - Sejak dikenalkan akhir tahun lalu, Aerox VVA 155 menjadi salah satu favorit konsumen Yamaha selain NMAX yang begitu laris. Desainnya sporty, untuk ukuran skutik dengan bodi bongsor, dan ini membuatnya banyak dilirik
Sabtu (23/12/2017) lalu, kontes modifikasi motor MAXI Yamaha, CustoMAXI berlangsung di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dalam ajang itu, ada lima Aerox 155 yang salah satunya menjadi pemenang.
Sang modifikator mengganti sokbreker belakang yang sebelumnya double shock standar dengan model monosok.
Dilihat dari segi estetika, bagian bawah cukup membuat mata takjub dengan kerapihan namun tetap sporty, karena penggantian sokbreker model monosok tersebut
(BACA JUGA: Toyota Hiace Melawan Kodrat, Dari Pekerja jadi Pebalap)
Sang pemenang yang bernama Deddy Hidayat mengatakan bahwa aliran modifikasi ini lebih cocok karena pas dengan bentuk karakteristik dari Aerox.
"Ubahannya saya bikin pakai brackets, jadi tidak merusak rangka. Tumpangan atau pegangannya saya buat di bawah bagasi dan di bawah foot step," kata Deddy di Banjarmasin.
Deddy menambahkan, handling motor tetap stabil tidak berubah meskipun mengutak-atik sokbreker ganda jadi tunggal. Deddy mengklaim Aerox-nya tetap lincah dan nyaman.
Lalu, dari ide modifikasi ini, apakah Yamaha tertarik mengubah Aerox 155 yang sekarang dengan suspensi belakang monosok?
Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Eddy Ang mengatakan ke depannya akan ada ubahan signifikan pada Aerox 155.
(BACA JUGA: Suspensi Ohlins buat Aerox 155 Belum Tersedia)
"Semua produk pasti ada lifecycle, pasti nanti ada banyak fitur baru yang akan kita tambahkan. Banyak pembaruan yang signifikan nanti," ucap Eddy.