Otomania.com – Belakangan, mobil-mobil merek China cukup membombardir pasar mobil nasional. Model baru berdatangan dan langsung menyerang pasar gemuk, yakni di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV).
Wuling Motors misalnya. Setelah Confero S di low MPV, mereka baru saja melepas Cortez, model yang mengisi segmen MPV menengah dan menantang dominasi Toyota Kijang Innova.
Menariknya, Wuling menawarkan model-model dengan harga kompetitif, sekaligus dibekali fitur baru yang sebelumnya tidak ada pada kompetitor di segmen sama, terutama dari merek Jepang.
Merek asal China ini juga berhasil memenuhi janjinya, mengoperasikan jaringan pemasaran dan layanan purna jual (diler) berstandar layanan 3S di kota-kota besar Indonesia hanya dalam waktu singkat.
Baca Juga: Invasi Merek China, Sokon Ikuti Jejak Wuling Seriusi Pasar Indonesia
Selain Wuling, merek China lain, Sokon, juga sudah meresmikan pabrik, sekaligus meluncurkan model perdananya di Indoensia, Glory 508, November 2017 lalu. Sport utility vehicle (SUV) menengah ini melancarkan target serupa, harga kompetitif dengan beragam fitur baru yang sebelumnya tidak ditawarkan model merek Jepang di segmen sama.
Toyota sebagai pemimpin pasar, merasa bahwa kehadiran Wuling dan merek China pada umumnya perlu diwaspadai.
Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan bahwa kehadiran merek dan model baru ke pasar tentu menjadi hal positif buat konsumen. Tetapi, model-model baru ini juga sekaligus menjadi feedback buat perusahaan yang dipimpinnya.
“Kami tidak reaktif lah. Ini memang ancaman, tapi sifatnya positif, kita harus bisa improve dari model-model yang sudah ada,” kata Henry di Malang, Jawa Timur, Rabu (20/12/2017).
Satu hal yang akan terus menjadi concern Toyota dalam menghadapi persaingan pasar. fokus pada pelayanan dan tawaran terbaik buat konsumen.
Baca Juga: Wuling dan Stigma Negatif Merek China
Pengalaman Toyota berbisnis puluhan tahun di Indonesia, sekaligus besarnya merek di benak masyarakat Indonesia juga dianggap keuntungan yang tidak mudah diimbangi merek baru.
“Strategi fokus ke konsumen, kami menyiapkan paket yang lengkap, mulai dari desain, harga, reability. Kita selalu total memberikan paket yang sesuai bagi konsumen,” kata Henry.