Otomania.com – Bila diperlukan, spacer pada pelek harus ditambahkan saat ingin mengganti modelnya. Ini adalah piringan logam dengan ketebalan tertentu yang dipasang di antara pelek dan hub roda, dipakai agar mendapatkan "rata bodi".
Rata bodi yang dimaksud adalah ban dan fender bodi mobil segaris atau sejajar. Spacer harus ditambahkan karena ukuran pelek aftermarket kadang berbeda dengan pelek bawaan.
Penggunaan spacer diperlukan jika bagian dalam pelek mentok ke kaliper rem, atau mentok dengan mangkuk sokbreker. Umumnya, kendala tersebut terjadi saat anda mengganti dengan ofset pelek yang lebih besar.
(BACA JUGA: Aplikasi Body Kit Pemanis Mitsubishi Pajero Sport)
Spacer yang di pasaran umumnya terbagi dua jenis, yakni ketebalan 4 mm dan 8 mm. Namun jika menggunakan spacer melebihi ketebalan 4 mm juga wajib diimbangi dengan penggantian baut yang lebih panjang.
Sebab, jika baut roda tidak diganti pada mobil yang menggunakan spacer lebih dari 4 mm, akan menimbulkan bahaya. Drat baut roda yang masuk ke mur roda sangat sedikit, selain itu handling mobil juga menjadi buruk.
“Umumnya pemakaian spacer pada mobil adalah 4 mm, kalau lebih harus ganti baut roda,” ucap Rifky Kepala Cabang Rajawali Auto Gallery Wr. Buncit, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Toyota Siapkan Strategi Untuk Mobil Hybrid Murah)
Menurut Rifky harga spacer tergantung bahan atau material, yakni alumunium atau plastik. "Harga spacer 4 mm sekitar Rp 25-35 ribu per piece. Sedangkan spacer 8 mm Rp 50-75 ribu per piece, tergantung bahan spacer-nya," ujar Rifky.