Otomania.com - Banyak penghobi motor yang kerap memasang aksesori tambahan agar terlihat keren, contohnya lampu sorot tambahan atau penggantian klakson mobil yang diaplikasikan pada motor.
Tetapi banyak biker yang tidak menyadari jika pemasangan aksesori tersebut membuat aki menjadi cepat tekor karena konsumsi listrik yang berlebih.
Jika Anda ingin melakukan modifikasi kelistrikan pada motor, lebih baik serahkan pada ahlinya, dan tentu saja sembari memperhatikan beberapa hal berikut ini.
"Pertama kita harus mengetahui berapa pengisian dari kiprok atau regulator di motor, setelah itu baru kita bisa bermain dengan pengeluaran beban kelistrikannya. Jadi nggak tekor," ucap Pak Wiet, dari Pak Wiet Custom (PWC)beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA: Pilihan Toko Audio Berkualitas di DKI Jakarta Versi EMMA)
Untuk mengetahui pengukuran pengisian dari kiprok, bisa memakai alat ukur voltmeter. Selanjutnya agar motor tidak korslet, saat melakukan modifikasi ada baiknya tidak asal menyambung kabel.
"Jangan asal sambung dan potong kabel, juga hindari menggunakan isolasi biasa untuk menutupi sambungan kabel, karena isolasi lama kelamaan akan mudah lepas dan kabel jadi terkelupas," tambahnya.
"Gunakan soket-soket atau gunakan isolasi bakar agar kabel-kabel aman dan mengurangi risiko korslet," pungkas Pak Wiet.
Terakhir, yang perlu diperhatikan juga adalah soal garansi pabrikan yang akan hangus jika melakukan modifikasi kelistrikan. Pabrikan motor biasanya akan menghanguskan garansi kelistrikan motor, jika motor konsumen yang telah dimodifikasi mengalami masalah kelistrikan.