3 Gejala Mobil Perlu Spooring Dan Balancing Ulang

Irsyaad Wijaya - Selasa, 12 Desember 2017 | 18:30 WIB

ilustrasi spooring dan balancing mobil (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com – Seringkali tanpa sadar atau entah alasan tak paham, pemilik mobil melupakan betapa pentingnya mengecek kondisi kaki-kaki mobilnya. Hal ini erat kaitannya juga dengan spooring dan balancing.

Nah, sebelum mengetahui kapan perlu sporing dan balancing ulang roda mobil, simak dulu artinya.

Spooring adalah proses meluruskan kembali posisi empat roda. Umumnya dimulai dari roda depan terlebih dahulu lalu berlanjut ke roda belakang.

(BACA JUGA: Pertama di Indonesia, Terminal Sekaligus Gerai SIM dan Pajak STNK)

Saat spooring, penyetelan ball joint, as roda, cross chamber dan tie rod tak luput dari pengecekan. Sebab berkaitan juga terhadap suspensi dan kemudi.

Sedangkan balancing menyeimbangkan kondisi semua ban agar berputar seimbang. Biasanya, untuk melakukan keduanya, ada patokan tersendiri.

Berikut gejala yang menjadi patokan mobil anda perlu untuk pengecekan spooring dan balancing:

1. Keausan ban tidak merata, akibatnya menimbulkan suara berdengung.

2. Mobil terasa limbung. Hal ini sangat terasa ketika melintas dijalan tol yang sepi dan memacu mobil agak kencang.

3. Getaran saat berjalan atau mobil cenderung membelok meski posisi setir sedang lurus bisa dialami. Gejala ini lah yang paling parah dan anda harus segera membawanya ke bengkel.

Maka mulai sekarang sering cek kondisi kaki-kaki mobil anda, agar tak menggangu kenyamanan saat berkendara.