Waspada Akibat Sering Parkir di Bidang Miring

Donny Apriliananda - Senin, 11 Desember 2017 | 11:30 WIB

Ilustrasi parkir mobil (Donny Apriliananda - )

Otomania.com – Tidak selamanya tempat parkir untuk mobil berada di tempat yang memiliki permukaan datar. Karena kurangnya lahan, pemilik mobil acap terpaksa memilih tempat parkir dengan bidang jalan miring.

Ada masalah lain mengintai jika parkir miring sering dilakukan. Posisi mobil yang diam tidak pada bidang datar mempengaruhi sebagian komponen, salah satunya suspensi.

“Jika mobil diam pada bidang jalan miring, biasanya berpengaruh ke kerja suspensi. Misal miring ke kiri, suspensi sebelah kiri umur pakainya lebih cepat. Begitu juga jika sering parkir di turunan, suspensi depan perlu pemeriksaan lebih cepat,” ucap Agun dari FCS Absorber, Arteri Kelapa Dua, Jakarta, belum lama ini.

Baca: Kebiasaan Kuno

Posisi mobil parkir di jalan miring menurut Agun membuat suspensi dalam posisi menekan terus-menerus. Ini membuat kerja suspensi lebih berat dibanding saat berada di posisi datar yang membuatnya bebas dari tekanan.

Masalah ini perlu diperhatikan bagi pemilik mobil yang kerap parkir mobil di jalan miring. Pemeriksaan perlu dilakukan maksimal setahun sekali untuk mengetahui fungsi suspensi bekerja dengan baik.

Baca: Berkaca ke Jepang, Orang Beli Mobil Sudah Punya Lahan Parkir

“Kalau hanya parkir sebentar tidak masalah. Suspensi yang tidak bekerja maksimal membuat kenyamanan di perjalanan berkurang. Demi menghindari masalah lain, baiknya memilih parkir yang rata atau datar, ini juga untuk keamanan mobil saat ditinggal parkir,” Agun.