Otomania.com - Rencana program pemerintah yang disebut low carbon emission vehicle (LCEV) siap disambut produsen mobil dengan saling menciptakan produk yang sesuai.
Sedikit tentang LCEV, adalah program dari pemerintah yang mengatur emisi gas buang dan memproduksi mobil yang memakai bahan bakar alternatif, mulai listrik, hibrida, plug-in hybrid, dan lain sejenisnya.
Program tersebut direncanakan pemerintah secara serius. Pada Oktober 2017, Airlangga Hartarto Mentri Perindustrian berkunjung ke Jepang untuk bertemu CEO Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Osamu Masuko.
Hasil dari pertemuan tersebut, Mitsubishi sepakat menyumbangkan 10 prototipe mobil listriknya sebagai bahan penelitian di Indonesia.
(BACA JUGA: Isuzu Ancang-ancang Seruduk Dengan Bison Barunya)
Ketika ditanya mengenai kabar terbaru, Irwan Kuncoro, Direktur Pemasaran PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia ( MMKSI), tidak bisa menjelaskan lebih detail.
"Karena itu proyek MMC dengan Menperin. Kita pastinya akan masuk dalam proyek itu, tetapi inisiatifnya langsung dari MMC," ucap Irwan di Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (8/12/2017).
Namun menurut Head of Public Relations MMKSI Intan Vidiasari, awal pekan depan akan ada informasi yang diumumkan secara resmi kepada masyarakat.
"Pastinya mengenai kerjasama itu, kita akan melakukan tanda tangan pada Senin (11/12/2017). Penandatanganan apa, pekan depan kita umumkan resmi," ujar Intan.
(BACA JUGA: Tahan Napas Dulu Kalau Ingin Isuzu Panther Model Baru)