Cari Motor Rp 3 Jutaan? Ini Beberapa Opsi Modelnya

Donny Apriliananda - Rabu, 6 Desember 2017 | 12:26 WIB

suzuki Smash FI R (Donny Apriliananda - )

Otomania.com - Ketika harga sepeda motor terus merangkak naik, di lain sisi ada sebagian masyarakat yang tak mampu menjangkaunya. Pilihan motor-motor murah kondisi bekas pun masih dilirik, di kisaran tak lebih dari Rp 5 juta.

Nyatanya, di pasar motor bekas, masih banyak peminat motor kategori lawas yang usia pemakaiannya lebih dari 10 tahun. Alasan utama tentu karena harga, terjangkau, bahkan bisa dikredit.

"Motor yang harganya Rp 3 sampai 4 jutaan banyak juga yang cari, kebanyakan mencari motor matic. Motor bebek juga ada yang cari, cuma tidak sebanyak motor matic," kata Andreas dari Pelangi motor, penjual motor bekas di Jl Basuki Rahmat, Jatinegara, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (4/12/2017).

Baca: Cari Mobil Bekas Irit BBM? Ini Beberapa Pilihannya

Memang ada motor matik harga segitu? Andreas membeberkannya. Masih banyak pilihan mulai merek Yamaha dan Suzuki. Misalnya, Yamaha Mio 2006 hingga 2008.

Sementara dari merek Suzuki, yakni Spin keluaran 2005 hingga edisi terakhir. Selain itu, juga ada Skydrive dan Sky Wave keluaran tahun 2008 hingga 2010.

"Kalau Honda, harganya masih di atas Rp 5 juta. Misalnya, Beat yang keluaran awal (2008) harga pasarannya masih sekitar Rp 5 - 6 jutaan," kata Andreas.

Baca: Penelusuran Skutik Bekas Favorit, Juaranya Honda Scoopy

Yamaha
Yamaha Mio
Pilihan lain yang lebih murah dan relevan adalah jenis bebek. Misalnya, Yamaha Vega, Vega R, dan Jupiter. Kemudian dari Honda ada Supra, Supra X, Astrea Grand, Astrea Legenda, juga Karisma. Selain itu ada Suzuki Smash dan Shogun R.

Semua jenis motor tersebut merupakan motor yang diproduksi pada rentang 2000 hingga 2005-an.

Kendati demikian, Abdillah dari Kayna Motor, diler motor bekas di bilangan Condet, Jakarta Timur, mengatakan bahwa meski peminatnya masih cukup banyak, namun untuk mendapatkan unitnya tidak semudah mendapatkan motor 2013 ke atas.

"Karena yang memakainya pun juga sudah jarang. Harganya murah, tapi tidak selalu ada yang jual sementara yang cari lumayan (banyak)," kata Abdillah.