Otomania.com - Belum juga setahun meluncur, Toyota C-HR didapati sudah bermasalah. Toyota di Amerika Utara melakukan recall untuk dua model, yakni C-HR 2018 dan Prius PHEV tahun 2012-2015.
Dua model tersebut mengalami kerusakan berbeda dengan program recall terpisah. Mengutip Carscoops, Jumat (24/11/2017), total unit yang ditarik mencapai 28.600 unit.
Masalahnya terjadi pada rem parkir elektrik yang sewaktu-waktu bisa terganggu, di mana ini menimbulkan risiko dan tak sesuai dengan standar keselamatan.
Toyota siap melakukan perbaikan melalui pembaruan unit kontrol elektronik (electronic control unit/ECU). Perbaikan gratis, dan akan menerima pemberitahuan pada akhir bulan ini.
Baca: Honda Indonesia
Sementara itu, tak kurang dari 39.900 unit Prius Plug-In Hybrid juga bermasalah. Ditengarai, pengemudi kerap terjebak di model mode EV (electric vehicle) terutama pada kondisi jalan yang berat seperti tanjakan, di mana bisa menimbulkan kerusakan pada sekering.
Jika ini terjadi, lampu peringatan dan pesan peringatan akan menyala di kabin, dan dalam beberapa kasus mobil akan mengalami pengurangan daya.
Namun, dalam keadaan yang lebih ekstrem, sistem hibrida memungkinkan untuk shut down, mengakibatkan hilangnya tenaga.
Toyota akan melakukan penggantian sekeringnya dengan unit baru tanpa biaya di mana surat pemberitahuannya akan dikirimkan pada Januari 2018. Jika ditotal, unit yang mengalami penarikan kembali tersebut mencapai 68.500 kendaraan.