Otomania.com - Produk baru Kawasaki Motor Indonesia (KMI), W175 yang diluncurkan dalam gelaran Kawasaki Bike Week yang digelar di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (18/11/2017), seharusnya "asyik dimainkan".
Betapa tidak, model yang lahir di genre klasik itu melaju sendirian tanpa pesaing. Olahan pada W175 memunculkan segmentase baru untuk pecinta motor sport.
"Ini merupakan produk dengan segmen baru di kelasnya. Seperti tagline di Kawasaki Bike Week ini, kami selalu menjadi pioner di beberapa segmen motor," kata Michael Candra Tanadhi, Deputy Head Sales & Promotion Division KMI.
Kawasaki meyakini W175 akan laris manis dipasaran. Bahkan target penjualannya cukup fantastis, dipatok 12.000 unit per tahun, atau jika dibagi per bulan menjadi rata-rata 1.000 unit.
Baca: Mengulik Keluarga Baru Kawasaki, W175
W175 hadir dengan dua pilihan tipe, yakni varian Standard dan Special Edition. Varian Standard dibanderol Rp 29.8 juta, sedangkan varian SE Rp 38.8. Semua harga berstatus on the road Jakarta.
Ada beberapa hal yang menonjol dan menjadi sorotan dari motor tersebut. Dari segi penampilan, W175 mengusung tema retro klasik. Kesan ini ditunjukkan sejak bagian bagian depan hingga ke belakang motor.
Jika diperhatikan, tampak menonjol lampu utama bulat dan dipadukan lampu sen bohlam dengan desain oval. Kemudian, suspensi depan menggunakan teleskopik diameter 30 mm.
Uniknya, Kawasaki melapisi bagian batang tengah suspensi tersebut dengan karet. Tujuannya, sebagai memproteksi. Namun hasilnya, racikan ini membuat W175 kental bernuansa sport British naked motorcycles. Selain itu, jok, tangki bensin, pelek, hingga knalpot juga tak luput didesain beraroma retro klasik.
Sedangkan untuk menunjang performanya, Kawasaki memilih mesin berkapasitas berkapasitas 177 cc, single piston, dengan engine balancer, dan karburator Mikuni VM24. Mesin W175 menghasilkan tenaga 13 PS @7.500 rpm dan torsi 13,2 Nm @6.000 rpm.