Jakarta, Otomania – Penjualan kendaraan bermotor menurut data wholesale menunjukkan hasil positif pada Oktober 2017 dengan kenaikan 2,40 persen atau sampai 94.352 unit. Raihan ini memperbaiki catatan bulan sebelumnya di September, yang sempat tergelincir 5,23 persen dibanding bulan yang sama di 2016.
Menelisik pejualan 2016 lalu, seperti diberitakan KompasOtomotif, pada November penjualan mengalami kenaikan. Ini lantaran beberapa merek colong start memberikan diskon dan promo-promo akhir tahun, untuk merangsang pembelian. Sementara di Desember hanya tinggal menjual sisa-sisa stok 2017.
Kemudian menghitung total wholesales sepanjang Januari-Oktober 2017, hasilnya mencapai 898.163 unit, atau mengalami kenaikan dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 2,65 persen. Memang angka pertumbuhannya masih sangat kecil, tapi paling tidak ini bisa jadi bekal untuk membangun optimisme di 2018.
Jika mundur sedikit dari 2014, sepanjang sepuluh bulan perolehannya sudah bisa mencapai 1.037.890 unit, tapi kemudian anjlok siginifikan di 2015 sampai minus 17,81 persen. Meski begitu industri ini kemudian tumbuh lagi di 2016 dan 2017, walaupun angka kenaikanya tidak siginifikan.
Runner-up
Toyota masih menjadi merek paling laris di Oktober 2017 ini dengan wholesales 29.938 unit, atau turun year on year 12,25 persen. Sementara di posisi kedua ada Honda yang berhasil mencapai 17.023 unit, diikuti Daihatsu 16.760 unit.
Namun jika ditotal sepanjang sepuluh bulan di 2017 urutanya berbeda, Daihatsu ada di tempat kedua setelah Toyota yang sudah menjadi induknya, dengan pangsa pasar 17,5 persen. Sedangkan Honda kalah tipis dan ada di posisi ketiga (17,3 persen).