Otomania.com - Mitsubishi terus berupaya mengejar kuota pengiriman Xpander untuk konsumen. Low multi purpose vehicle (LMPV) terbaru ini sudah mengantongi lebih dari 30.000 unit pesanan di Indonesia. Masalahnya, jumlah pengiriman ke konsumen belum sampai setengahnya.
Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro mengakui kondisi ini dan segera mengomandoi agrar dilakukan penyesuaian.
Produksi awal Xpander pun dipercepat sebulan, dari seharunya Oktober menjadi September 2017. Kini, bulan kesebelas, kapasitas produksi akan maksimal dengan kuota 5.000 unit per bulan.
Kalau dari penjelasan Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) Takao Kato, tahun ini produksi tidak akan maksimal. Targetnya sampai akhir tahun atau empat bulan dari September, cuma 12.000 unit saja, atau rata-rata 3.000-an unit.
Baca: Uji Nyaman Jok Baris Kedua dan Ketiga Mitsubishi Xpander
“Pada September sampai Oktober masih sekitar 3.000-an unit delivery-nya, tapi di bulan ini ini baru bisa kami update sampe 5.000-an. Bertahap perkembangannya, maka di November baru maksimal, karena juga rata-rata produksi di pabrik kami sekitar 5.000 perbulan dengan dua shift,” ujar Irwan, di Jakarta, Rabu (15/11/2017).
Dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pengiriman Xpander Periode September-Oktober 2017 baru sekitar 3.447 unit. Jika dirinci secara detailnya, pada September sebesar 1.096 unit sementara bulan kesepuluh 2.361 unit.
Tentu saja, dengan jumlah produksi yang akan dimaksimalkan pada November ini, panjang antrean untuk mendapatkan unit Xpander juga semakin memendek, efeknya Mitsubishi juga tak menahan diri lagi untuk membuka penjualan sebesar-besarnya, tanpa ragu soal pemenuhannya.