Otomania.com - Tak disangka, sambutan orang Indonesia terhadap Toyota Voxy ternyata di luar ekspektasi. Pesanan menumpuk, sejak Agustus hingga September sudah sampai di angka 1.048 unit.
Tapi pemesanan banyak itu justru menumpuk antrean. Calon konsumen harus rela menunggu sangat lama, apalagi multi purpose vehicle (MPV) itu statusnya CBU Jepang.
"Sampai sekarang indennya masih sekitar tujuh bulan," ucap Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Senin (6/11/2017).
Baca : Toyota Innova Bikinan Karawang Berseliweran di Dubai
Masa tunggu yang sangat lama. Rupanya TAM belum siap dengan banjirnya pesanan Voxy. Target awal, kata Soerjo, cuma sekitar 150 unit.
Artinya, pemesanan sesungguhnya meningkat 699 persen dibandingkan target surat pemesanan kendaraan (SPK) dan proyeksi per bulan.
Soerjo pernah mengatakan, jika dihitung dari September 2017 maka konsumen bisa mndapatkan unit pada Maret 2018.
Namun, ditegaskan dia, inden setiap daerah berbeda-beda, karena bergantung ketersediaan stok masing-masing.
Voxy hadir sebagai pengganti NAV-1 yang sudah berhenti diproduksi pada 2016. Voxy ini hanya tersedia satu pilihan, yaitu tipe mesin bensin 2.0L, dengan Continously Variable Transmission (CVT), dan dijual Rp 446 juta.