Otomania.com - Kawasaki menunjukkan Ninja H2 SX, versi penjelajah dari superbike H2, di EICMA, Milan, (7/11/2017). Inilah sport touring yang siap mengantar penumpangnya untuk touring dengan kecepatan tinggi.
Merek "Geng Hijau" menyematkan konsep "excitement and characteristic power delivery", mengutamakan kepuasan berkendara lewat tenaga yang tanpa batas. Basisnya menggunakan mesin H2 yang terkenal karena menggunakan supercharger.
Keunggulan ini membuat Kawasaki mengklaim Ninja H2 SX sebagai "ultimate super tourer" di kelasnya. Bedanya dengan H2, mesinnya dikembangkan sebagai generais kedua, dan sudah muncul sejak tiga tahun silam.
Jantung pacu itu memiliki output tenaga 209,8 tk dengan torsi 137.3 Nm, lebih besar 50 tk dibandingkan produk sport tourer Kawasaki lainnya seperti Z1000SX.
Baca: Tiga Motor Baru Kawasaki Mengintip, Salah Satunya All New Ninja 250
Karena belum ada detail yang diumumkan, Kawasaki bilang kalau karakter H2 SX ini berbeda dengan Ninja H2. Fokusnya lebih ke putaran mesin bawah-menengah, sesuai kebutuhan penggunaan touring dan jalan raya.
Mulai dari inertial measurement unit, cruise control dan fitur KCMF (Kawasaki Cornering Management Function) yang sebelumnya sudah dipakai pada Ninja H2 dan ZX-10RR.
Penampilan fisik
Dari tampang, NInja H2 SX memiliki garis desain yang sama dengan H2, tapi H2 SX dibekali full fairing, berbeda dengan H2 yang bertipe half fairing.
Kawasaki melakukan perubahan pada rangka dan bagian belakang. Tetap bertipe trellis seperti, namun diubah untuk memberikan kenyamanan lebih dan bisa dipakai boncengan, serta dapat dipasang boks pannier.
H2 SX memiliki varian SE yang dilengkapi panel instrumen TFT, cornering adaptive light di sisi fairing-nya, quick shifter, serta windshield yang lebih tinggi. Penambahan fitur itu membuat varian SE lebih berat 4 kg dibandingkan varian SX "biasa".
Hanya satu warna saja, hitam, untuk Ninja H2 SX. Sedangkan tipe SE memiliki warna hijau dengan stripping khas.