Kapan Pakai Rem Depan atau Belakang pada Motor?

Donny Apriliananda - Rabu, 8 November 2017 | 11:40 WIB

(Donny Apriliananda - )

Otomania.com - Ada dua titik pengemeram pada sepeda motor, yaitu pertama di roda depan dan kedua di belakang. Keduanya sama-sama melambatkan laju kendaraan, tetapi ternyata beda peruntukannya.

Berdasarkan penjelasan Michael Gerald Gozal, Safety Riding Analyst Astra Motor, rem belakang hanya digunakan pada kecepatan rendah sedangkan rem depan efektif pada 30 – 80 kpj (tergantung bobot dan jenis kendaraan).

Selain mengurangi kecepatan, rem belakang juga berfungsi menyetabilkan motor. Pada kecepatan rendah fungsi itu optimal, namun pada kecepatan tinggi tidak efektif.

BAca: Pakai Sandal Naik Motor Tidak Dilarang, Tapi...

Misalnya berusaha berhenti dari 80 kpj, ketika itu terjadi gaya dorong memindahkan sebagian bobot ke depan. Pada posisi itu gaya tekan ke bawah buat ban depan berkurang atau artinya traksi memudar.

Jika dilakukan memakai rem belakang malah bisa membuat ban belakang mengunci hingga berisiko terjatuh.

“Sebenarnya saat 30 – 80 kpj yang digunakan kedua rem, depan untuk menahan daya dorong sedangkan belakang membantu menyetabilkan,” papar Michael,beberapa waktu lalu.