Helm "Pintar" Karya Anak SMK

Donny Apriliananda - Senin, 6 November 2017 | 11:16 WIB

SMK 1 Bulakamba berinovasi menciptakan “helm pintar", yang terkoneksi dengan sepeda motor. (Donny Apriliananda - )

Otomania.com - Helm juga bisa berfungsi seperti sabuk pengaman pada mobil, siap mengeluarkan peringatan jika tak dipasang atau terpasang tak sempurna.

Itulah inovasi dari lima anak sekolah binaan Astra Motor, SMK 1 Bulakamba yang menciptakan “helm pintar", dan bisa terkoneksi dengan sepeda motor.

Helm yang dinamakan SCR (Safety Check Rider) Nebula tersebut membuat motor tidak bisa dihidupkan sampai helm terpakai dengan benar, atau ketika terkunci hingga “klik”.

Sistem ini mencegah pengendara lupa, atau malas menggunakan helm saat berkendara.

“Sering kami melihat orang malas memakai helm, padahal itu merupakan pelindung utama saat naik motor. Karena itu kami tercetus menciptakan helm SCR Nebula ini, biar tidak ada alasan lagi untuk tidak pakai helm,” ujar Jhoni Kuncoro salah satu siswa SMKN 1 Bulakamba yang merancang helm pintar tersebut dalam siaran resminya, Jumat (3/11/2017).

Jhoni Kuncoro bersama empat temannya, yakni Diana Sulistiani, Dimas Khumaedi, Maulana Aziz Saputra dan Arif Saefulah memulai inovasi ini enam bulan yang lalu, hanya dengan bermodal  biaya beli komponen pendukung sebesar Rp 150.000.

Lebih lanjut, helm pintar tersebut punya rangkaian modul elektornik di bagian dalamnya, yang tersambung melalui jaringan wireless dengan motor. Kemudian, mereka memodifikasi jaringan tersebut agar sinkron dengan sistem kelistrikan pada sepeda motor.

Selain bisa mendorong pengendara menggunakan helm, ide kreatif tersebut juga bisa mencegah sepeda motor dari aksi pencurian. Pasalnya, motor tidak akan menyala dan akan menimbulkan suara, jika helm belum terpasang dengan benar.

“Singkatnya helm ini seperti peringatan pada sabuk pengaman di dalam mobil keluaran terbaru. Hanya saja bedanya, kalau helm ini membuat mesin tidak akan menyala. Modul yang kami sematkan ke dalam motornya mirip sistem alarm pada kendaraan,” ujar Jhoni.