Mobil Pedesaan dari Klaten Siap Mengaspal Tahun Depan

Donny Apriliananda - Minggu, 5 November 2017 | 13:45 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melihat prototipe kendaraan perdesaan yang diberi nama Moda Angkutan Hemat Pedesaan (Mahesa) Nusantara, produksi Bengkel Kiat Motor di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (3 /11/2017). (Donny Apriliananda - )

Otomania.com - Bengkel Kiat Motor milik Sukiyat di Klaten, yang mau memrpduksi mobil dengan payung Kiat Mahesa Nusantara, sudah merampungkan tiga prototipe.

Ketiga mobil itu berada di genre double cabin, mobil pick-up, dan mobil peralatan pertanian. Moda Angkutan Hemat Pedesaan ini diberi nama (Mahesa).

Mobil akan dijual dengan harga yang relatif terjangkau untuk para petani, masing-masing Rp 50 juta, Rp 60 juta, dan Rp 70 juta, bergantung tipe.

Baca: Kiat Mahesa Nusantara Diproduksi Tahun Depan

“Tinggi-rendahnya harga bergantung dari kapasitas angkut hasil pertanian atau perkebunan," kata Sukiyat melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (4/11/2017).

Sukiyat menjelaskan bahwa sesuai rencana, Agustus 2018 akan mulai diproduksi massal untuk mobil angkutan pertanian.

Soal harga yang cukup terjangkau, Sukiyat mengatakan mengatakan bahwa hal tersebut didapat karena semua komponennya didapat secara lokal. Bahan baku mudah dicari.

Baca: Esemka Pudar, Kini Muncul Kiat Mahesa Nusantara

Sebelumnya, September 2017, Presiden Joko Widodo sempat meninjau Bengkel Kiat Motor. Menurut Presiden, pemerintah mendukung kendaraan pedesaan Mahesa bisa diproduksi massal dengan harga kompetitif dan kualitas produksi yang baik.

"Pemerintah akan bantu dorong dari regulasinya, uji emisi, sertifikasi, dan mungkin dari pajaknya," imbuhnya.