Otomania.com - Membeli sepeda motor bekas risikonya memang lebih tinggi. Salah satunya adalah "kanibalisasi" komponen. Banyak oknum pedagang yang menukar komponen asli dengan komponen ”KW” atau bahkan komponen rusak.
Salah seorang pedagang motor bekas di kawasan Jl Rawa Belong, Ali Muchtar, mengatakan bahwa saat ini sudah banyak pembeli yang paham, namun tetap saja, ada pedagang curang yang ingin untung lebih dengan menjual komponen asli.
”Kalau mesin lolos, biasanya larinya ke komponen plastik. Misalnya sepatbor 'KW', yang asli dijual. Atau lampu dan batoknya diambil, diganti versi palsu. Itu sudah biasa dan banyak. Kelihatannya lebih bagus, tapi sebenarnya bukan barang yang asli,” kata Ali.
Berikut komponen sepeda motor bekas yang rawan diganti oleh pedagang nakal yang perlu diwaspadai:
1. Komponen bodi. Misalnya bodi samping, belakang. Banyak versi copotan yang kadang kualitasnya lebih jelek ketimbang orisinalnya.
2. Lampu-lampu. Versi ”KW” sudah sangat banyak beredar. Kualitasnya jelas jauh di bawah barang asli, baisanya cepat pudar, menguning, dan pecah.
3. Suspensi. Perhatikan model asli dan warna garpu depan. Bisa jadi komponen ini diganti dengan barang lama yang sudah berkali-kali diservis.
4. Kaliper rem dan pelek. Biasanya sepaket. Cukup sulit membedakan, sebaiknya tanyakan detail ke penjual.
5. Untuk versi sepeda motor karburator, bagian ini paling rawan diganti. Tes dulu sebelum membeli.