Otomania.com - PT Jasa Marga Persero Tbk sudah memberlakukan metode pembayaran non tunai di seluruh ruas jalan tol. Tapi, ada satu yang mengganjal, jarangnya fasilitas top up di gerbang tol.
Memang, isi ulang di gerbang tol masih jadi polemik. Di satu sisi dibutuhkan, karena mempermudah proses pengisian ulang. Tapi di sisi lain, kemungkinan terburuknya terjadi penumpukan kendaraan yang antre isi ulang e-toll card.
Kendati demikian, Jasa Marga sudah menawarkan kepada perbankan untuk menjadikan gerbang tol yang telah ditutup sebagai tempat pengisian saldo (top up) kartu uang elektronik.
Vice President Operation Management Jasa Marga Raddy R Lukman mengatakan, gerbang tol yang telah ditutup bisa dimanfaatkan perbankan untuk tempat pengisian saldo.
Baca Juga: Tol Jasa Marga Resmi Tolak Transaksi Tunai, Begini Situasinya
Di antaranya adalah gerbang tol Karang Tengah dan Cibubur Utama. "Jadi, gerbang tol ini kondisinya bagus untuk dijadikan top up drive thru," ujar Raddy di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Senin (30/10), dikutip dari Gridoto.com.
Jasa Marga berharap penawaran ini bisa dimanfaatkan oleh perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara, seperti Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Tabungan Negara.
Saat ini Jasa Marga telah menyediakan 13 titik isi ulang saldo kartu uang elektronik di gerbang tol. Antara lain terletak digGerbang tol Cibubur 1, Cibubur 2, Kunciran 1, Kunciran 2, Bekasi Barat 1, Pondok Ranji Utan, Pondok Gede Timur 1, Halim, Kapuk, dan Cengkareng.