Bus dan Truk Dibuatkan Pameran Sendiri oleh Gaikindo

Donny Apriliananda - Selasa, 31 Oktober 2017 | 16:14 WIB

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menginisiasi pameran baru Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) yang akan digelar pada Maret 2018. (Donny Apriliananda - )

Otomania.com – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memandang segmen kendaraan komersial perlu dorongan. Tahun depan mereka akan menggelar pameran khusus bernama Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC).

GIICOMVEC merupakan pameran business to business (B to B) yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 1 – 4 Maret 2018.

Pameran ini bakal mendampingi GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) yang selalu digelar di luar Jakarta, yaitu di Indonesia Convention Exibithion (ICE) di BSD City, Tangerang.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan bahwa saat ini diperlukan pameran yang fokus untuk industri kendaraan komersial, menimbang prospek positif pembangunan infrastruktur di dalam negeri serta membaiknya industri mining dan harga komoditas.

Data statistik Frost & Sullivan, tahun depan, pasar otomotif Indonesia bakal bertumbuh. Ada beberapa faktor pendukungnya, yaitu belanja pemerintah, pembangunan infrastruktur dan kegiatan operasional di Indonesia. Prediksinya pasar kendaraan komersial menambah 0,5 persen dari total pasar otomotif dalam negeri.

Rizwan Alamsjah, Ketua III Gaikindo yang membawahi bidang pameran, menyatakan, bahwa penyelenggaraan pameran mengatakan GIICOMVEC jadi kesempatan buat para Agen Pemegang Merek (APM) memamerkan produk dan teknologi ke pengunjung yang tepat.

GIICOMVEC 2018 sudah punya daftar eksibitor dari kalangan APM, yaitu Daihatsu, DFSK, Isuzu, Mercedes-Benz Commercial, dan Mitsubishi Fuso. Selain itu, acara ini juga bakal diisi oleh industri karoseri Tanah Air.

“Semoga kehadiran GIICOMVEC dapat memberikan dorongan positif bagi anggota kami dari kendaraan komersial dan industri komersial Indonesia secara luas,” ucap Rizwan.