Merek Korea Diminta Pemerintah Lebih Serius di Pasar Otomotif

Donny Apriliananda - Jumat, 27 Oktober 2017 | 18:00 WIB

Hyundai-KIA (Donny Apriliananda - )

Otomania.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong peningkatan investasi yang signifikan dari para pelaku industri Korea Selatan, salah satunya sektor otomotif.

Sebabnya, selama ini perusahaan kendaraan asal Negeri Ginseng tersebut, Hyundai Motor Corporation (HMC) hanya memiliki satu pabrik perakitan di Indonesia untuk memproduksi satu jenis mobil.

“Sebelumnya, kami telah berbincang dengan pihak Hyundai Motor. Mereka memang minat berinvestasi di Indonesia," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto  melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (26/10).

"Untuk itu, ketika bertemu dengan Bapak Dubes dari Korea, kami juga membahas tentang rencana ekspansi tersebut,” tambahnya.

Kemenprin
Kemenprin Minta Hyundai Buat Pabrik Baru Untuk Tingkatkan Investasi
Menurut Airlangga, industri otomotif merupakan salah satu sektor strategis yang menjadi tolak ukur dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hingga Juni 2017, penjualan mobil domestik mencapai 533.537 dan diproyeksikan sepanjang tahun ini sekitar 1,1 juta unit.

Kemudian, industri otomotif nasional juga akan meningkatkan performanya dengan menambah kapasitas produksi menjadi 2,2 juta unit per tahun.

Sedangkan, ekspor mobil hingga Juni 2017 mencapai 113.269 unit dan ditargetkan sampai akhir tahun ini sebanyak 200 ribu unit.

"Pada tahun 2015 kita sudah surplus USD466 juta, dan akhir tahun 2016 meningkat menjadi USD 600 juta. Jadi kita sudah menjadi net exporter dari sektor otomotif," katanya.