"Masa Tua" Bemo dan Generasi Penerusnya

Donny Apriliananda - Kamis, 26 Oktober 2017 | 13:05 WIB

Bemo atau Daihatsu Midget di Tokyo Motor Show (TMS) 2017. (Donny Apriliananda - )

Otomania.com - Kendaraan roda tiga atau biasa disebut bemo di Indonesia, tiba-tiba nongol di salah satu pameran otomotif terbesar dunia, Tokyo Motor Show 2017.

Daihatsu sebagai produsennya menampilkan bemo sebagai salah satu model flashback. Di Jepang, kendaraan itu diberi nama Midget, pertama kali diperkenalkan di Negeri Sakura pada 1957.

Sementara di Indonesia baru digunakan lima tahun kemudian, atau pada 1962 menjelang ASEAN Games.

Wujud bemo yang ditampilkan di panggung Daihatsu masih kinyis. Sayangnya, sekarang ini bemo atau Midget sudah tidak diproduksi dan dipasarkan Daihatsu lagi.

Masa Depan
Mewarisi gen Bemo atau Midget yang disebut memiliki filosofi utilitas dan skalabilitas (kemudahan penggunaan), Daihatsu lahirkan mobil konsep masa depan, DN Pro Cargo.

Presiden Director Daihatsu Motor Company Koichiro Okudaira mengatakan, bemo kali ini telah berubah wujud menjadi lebih modern, dengan rupa DN Pro Cargo.

Ghulam/KompasOtomotif
Penerus Bemo masa depan, DN Pro Cargo di Tokyo Motor Show 2017.

Merek asal Jepang ini nampakanya tak ingin melupakan sejarah model-model lawasnya. Pro Cargo merupakan model EV (electric vehicle) komersial, yang disebut memaksimalkan kenyamanan dari mobil mini (Kei-car).

Lantai yang rendah dan datar menghasilkan ruang interior yang luas, dan susunan ruang bagasi bisa diubah bila diperlukan.

"Selain untuk wanita, DN Pro Cargo juga dapat digunakan sebagai mitra bisnis bagi beragam masyarakat, di semua wilayah serta industri," ujar Koichiro Okudaira.

Namun, memang masih belum diinformasikan secara detail, soal mesin, fitur dan teknologi dari mobil tersebut.