Tutup Buku Cerita tentang Honda Freed di Indonesia

Donny Apriliananda - Rabu, 25 Oktober 2017 | 08:18 WIB

Honda Freed generasi kedua mulai dijual di pasar Jepang. (Donny Apriliananda - )

Otomania.com - Sejak dua tahun lalu, calon pembeli mobil tak bisa menemui Honda Freed di showroom. PT Honda Prospect Motor (HPM) memang sudah menutup pintu buat MPV itu.

Alasannya simpel, masyarakat dinilai HPM kurang begitu suka dengan konsep desain mobil kotak seperti Freed. Meskipun di Jepang sudah keluar generasi terbaru yang lebih seksi, namun sampai sekarang masih belum punya rencana untuk dijual lagi di Tanah Air.

Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM Jonfis Fandy menjelaskan, peluang MPV dengan konsep pintu geser itu untuk dijual lagi sangat kecil. Permintaan juga tidak begitu banyak, karena mulai beralih ke model Honda yang lainnya seperti Mobilio RS, BR-V, dan HR-V.

“Masih belum ada rencana sampai sekarang ini, kemungkinan juga tidak akan dibawa lagi,” ujar Jonfis, dikutip dari KompasOtomotif, Selasa (24/10/2017).

Bila dijual lagi, lanjut Jonfis dari segi penempatan harga juga akan bentrok dengan BR-V dan HR-V. Konsumen sudah pasti memilih kedua model itu karena mampu mengakomodir kebutuhan lebih banyak ketimbang Freed.

“Peralihan itu sudah terjadi sejak Freed masih dijual di Indonesia. Sekarang kami fokus menjual di segmen itu saja,” ucap Jonfis.

Freed generasi kedua yang sudah dijual di Jepang punya dua varian, yakni dengan tiga baris kursi (6 atau tujuh penumpang), lalu ada Freed+ dengan dua baris kursi, di mana baris paling belakang untuk mengakomodasi penumpang dengan kebutuhan khusus.

Keunggulan generasi kedua ini adalah fleksibilitas kabin yang bisa disesuaikan hingga 16 jenis posisi. Bangku bisa dilipat-lipat, diselonjorkan (baris 1 dan 2) untuk tiduran, atau ditutup rata dengan lantai untuk aneka penggunaan.