Otomania.com - Pekerjaan rumah paling berat buat Mitsubishi di Indonesia saat ini adalah memenuhi permintaan Xpander secepat mungkin. Caranya, ngebut melakukan produksi.
Trevor Mann, Chief Operating Officer (COO), Mitsubishi Motor Corporation, seperti dikutip Otomotinet, kapasitas produksi saat ini ditingkatkan dengan penerapan shift tambahan pada pabrik.
"Merespons jumlah permintaan konsumen yang signifikan terhadap Xpander, kami menerapkan shift dua di pabrik satu bulan lebih cepat. Hal ini tentunya akan berakibat pada peningkatan produksi,” ujar Man
Tidak dirinci soal peningkatan kapasitas produksi di pabrik Ckarang, Jawa Barat, namun memenuhi permintaan sesuai jadwal diyakininya bisa dicapai dengan memajukan shift kedua sebulan lebih cepat.
“Jumlah persisnya belum bisa kami sebutkan,” kata Mann.
Dijelaskan lagi bahwa Indonesia menjadi jantung bagi Mitsubishi di ASEAN. Tapi, sementara ini, belum ada langkah kongkret untuk mendirikan fasilitas RnD center di Indonesia.
Sebelumnya diberitakan kapasitas produksi pabrik Mitsubishi Motor Krama Yudha Indonesia (MMKSI) ditargetkan mampu memproduksi 160.000 mobil per tahun.
Mitsubishi Xpander sendiri ditargetkan 80.000 unit per tahun meski hingga akhir tahun ini hanya mampu terpenuhi 12.000 unit.
"Kapasitas Xpander tidak bisa dipenuhi sepenuhnya. Tahun ini, kapasitas produksinya hanya 12.000 unit,” terang Mann.