Ini Bukti Bahayanya Isi BBM Pakai Jeriken!

Donny Apriliananda - Rabu, 18 Oktober 2017 | 17:28 WIB

Jeriken yang digunakan untuk bensin cadangan (Donny Apriliananda - )

Otomania.com - Bahaya mengisi bahan bakar minyak (BBM) menggunakan jeriken makin terbukti. Sebuah video diunggah ke Instagram, menunjukkan bahwa api bisa saja tersulut karena pengisian yang tak aman.

Dalam video berdurasi kurang lebih satu menit itu, terlihat seorang pemotor yang datang ke SPBU mengisi bahan bakar khusus (BBK) jenis Pertamax melalui jeriken. Tanpa panjang lebar, petugas SPBU juga langsung melayani.

Setelah corong atau nozzle masuk ke lubang jeriken dan mulai pengisian, selang beberapa detik kemudian tiba-tiba muncul api yang entah dari mana datangnya.

Tidak butuh waktu lama untuk api langsung menyala besar, apalagi saat motor tersebut tersungkur dekat dengan dispenser BBM. Beruntung para petugs sigap langsung berupaya memadamkan api.

Dalam keterangan komentar video disebutkan kejadian berlangsung di SPBU Pertamina Ranggawulung, Subang, Jawa Barat, pada 31 Agustus 2017 lalu.

Namun setelah di konfirmasi ke Pertamina, ternyata video tersebut merupakan kejadian di salah satu SPBU di kawasan Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, pada 10 Agustus 2017 lalu.

 

Ini alasan kenapa gaboleh ngisi BBM menggunakan jerigen #infoheboh #infoanda #lifestyle #gayahidup #cinta #asmara #unik #penampilan #fashion #cewek #cowok #kutipan #indonesia #berita #kisah #viral

A post shared by Info Berita Fakta Media (@infoheboh) on Oct 17, 2017 at 5:07pm PDT


"Kejadian tersebut di Bogor bukan di Subang. Dari laporan investigasi yang dilakukan tim, terdapat dua faktor utama. Pertama akibat listrik statis pada jeriken, dan yang kedua ada tetesan BBM yang kemungkinan jatuh ke knalpot sepeda motor sehingga bisa menimbulkan percikan api," ucap Area Manager Communication and Relation JBB Marketing Operation Region (MOR) III Pertamina Yudy Nugraha, dikutip KompasOtomotif, (18/10/2017).

Bayangkan bila penanganannya sedikit lama, dan saat motor jatuh api langsung menyambar dispenser. Dampaknya pasti sangat hebat.

Meski tidak memakan korban jiwa, namun akibat kejadian tadi dilaporkan kerugian materialnya mencapai Rp 250 juta.