Otomania.com - Supermoto menjadi salah satu tren yang buat sebagian orang sangat menarik. Modelnya yang gahar untuk dipakai di perkotaan dengan posisi duduk yang tinggi membuatnya masih nyaman untuk dipakai harian.
Ini pula yang ada di benak Raymond, pekerja di Jakarta yang ingin memiliki supermoto. Namun sejak awal ia tidak ingin membeli model langsung jadi dan lebih memilih untuk berburu motor bekas guna ia modifikasi.
Maka bertemulah ia dengan motor KLX 2013 yang sehari-harinya digunakan untuk operasional sebuah pabrik. Motor itu ia tebus dan dibawa pulang untuk kemudian direstorasi.
"Pertama sampai di sini bentuknya tidak karuan. Mesin tidak hidup, karat dimana-mana. shockbreaker bocor, seperti motor tua. Pemiliknya ingin restorasi dan upgrade sedemikian rupa biar enak diajak jalan," ucap Bobby Susanto, owner Arena Motor Ciledug beberapa waktu lalu.
Penggantian beberapa bagian motor ini tidak setengah-setengah. Sok depan misalnya menggunakan upside down milik Yamaha YZ125, dan setang ProTaper. Swing arm dipakai milik Yamaha YZ250 yang dipasangkan dengan pelek TK 300/17 di depan dan 435/17 di belakang. Ban dipercayakan pada Corsa R 93 120/60 di depan dan 150/60 belakang sudah tubeless untuk kenyamanan.
Motor ini juga dipasangkan knalpot Prospeed TX Carbon untuk mendapatkan aura supermoto. Pada bagian mesin, karburator Keihin PWL 26, noken as Kawahara, clutch set Kawasaki KX85 dipakai dengan sentuhan terakhir perlakuan porting polish untuk mendapatkan performa mesin yang lebih bertenaga.
"Pengerjaan motor ini memakan waktu lebih dari satu bulan. Biaya yang dihabiskan sekitar Rp 17 jutaan," ungkap Bobby.
Agar tampilannya lebih sempurna, Raymond juga mengurusi desain stiker yang dipercayakan pada Onefive Decal Work. Tambahan lainnya adalah fender depan menggunakan model KTM Supermoto dan selang rem Hel untuk kinerja pengereman yang lebih mumpuni.