Otomania.com – Spion mobil menjadi salah satu incaran malin karena posisinya di luar, tanpa pengamanan ekstra, dan mudah dijual di pasaran. Tapi tak selamanya pencuri dengan mudah mematahkan spion.
Dari salah satu video viral pencurian spion mobil - diperkirakan Daihatsu Ayla/Toyota Agya-si pencuri berbaju terlihat berusaha keras mencopot paksa spion tapi tidak berhasi. Benarkah spion mobil murah itu susah dicongkel?
Anjar Rosjadi, Techncal Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM), menjelaskan, spion Ayla menempel ke bodi menggunakan tiga baut.
Menurut Anjar, bisa saja spion patah jika kekuatan merusaknya luar biasa, namun pada video, dia berpendapat kerusakannya tidak lebih kuat dari material spion.
Anjar juga mengingatkan sistem alarm bawaan pada Ayla tidak memiliki sensor getar. Jadi bila hal seperti itu kejadian, kemungkinan memang alarm tidak bunyi.
“Kalau alarm itu biasanya fokus ke area door lock-nya. Kalau itu yang diutak-atik, pasti bunyi,” jelas Anjar, dilansir KompasOtomotif.
Iwan Abdurahman, Repair Service Manager Workshop, Department Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM) menambah penjelasan, tiga baut yang mengikat spion itu menempel ke pelat besi.
Iwan mengatakan si pencuri itu tidak sering melakukannya sebab tidak paham ke arah mana untuk mematahkan spion itu.
Iwan sempat meragukan keaslian spion tersebut sebab dari kasus yang pernah dia alami, spion mobil konsumen ada yang patah hanya karena bersenggolan dengan sepeda motor di jalan.
Kesimpulannya buat para pemilik mobil, pastikan memarkir kendaraan di tempat yang aman. Selain itu tidak ada salahnya menambah kualitas sistem alarm.