Otomania.com - Penggemar berat Ford di Indonesia seharusnya bisa kembali riang, karena sebentar lagi, mobil-mobil khas Amerika Serikat itu bakal kembali dijual.
RMA Group yang mengambil alih merek Ford di Indonesia dari Ford Motor Indonesia (FMI), selama ini memang bertanggungjawab sebatas jaringan purna jual. Namun ke depannya, bisnis akan mulai masuk ke penjualan.
Dikutip dari KompasOtomotif, Selasa (10/10/2017), RMA Indonesia yang diwakili Yanto Mardianto, Senior Manager Marketing & Sales, menyebut kalau importasi produk baru untuk dijual di dalam negeri bakal dilakukan pada 2018 nanti.
“Kemungkinan semester pertama, atau bisa jadi di kuartal keduanya. Pasalnya kami masih butuh waktu sekitar tiga sampai empat bulan, untuk mengurus perizinan jualan lagi, termasuk homologasinya,” ujar Mardianto.
Dirinya mengakui, langkah tersebut perlu dilakukan, karena bisnis tidak bisa terus bergantung pada penjualan suku cadang saja. Jadi pilihan untuk berjualan lagi di Indonesia jadi penting, apalagi dari riset yang dilakukan, pasar Ford disebut masih cukup terbuka.
“Iya 2018 sudah mulai jualan, dan kami memang harus melakukan itu, karena bisnis spareparts ada usianya. Kami ingin kalau masyarakat Indonesia juga memiliki pilihan lain, apalagi Ford yang sudah dikenal cukup lama di Indonesia,” ujar Mardianto.
RMA Indonesia merupakan salah satu bagian dari RMA Group Thailand, dimana pada 1 November 2016 lalu, mereka resmi mengambil alih aktivitas layanan servis, pembelian suku cadang, dan klaim garansi konsumen Ford dari Ford Motor Indonesia (FMI).