Otomania.com - "Lebaran" para pelaku kustom dibalut ajang Kustomfest 2017 resmi dibuka di Yogyakarta, Sabtu (7/10/2017). Selama dua hari penyelenggaraan, acara tahunan ini diisi lebih dari 200 unit kendaraan kustom, siap didatangi ribuan pengunjung, dan melibatkan ratusan eksibitor.
Seperti dikatakan Direktur Kustomfest Lulut Wahyudi, tema yang diusung tahun ini adalah No Boundaries. Penjabarannya, Kustomfest ingin mendukung kreativitas tanpa batas para builder.
"Kadang kita suka membuat sekat-sekat yang bikin kita semakin kecil dan kerdil. Nah, saya kembalikan lagi, kustom itu esensinya kreativitas, ya sudah dikembalikan ke sana. Kita bisa membangun sesuatu tanpa harus melihat batas atau sekat yang ada,” jelas Lulut, Jumat (6/10/2017).
Contoh nyatanya ada pada pada trike kustom yang dinamakan "Ojo Dumeh" sebagai hadiah lucky draw Kustomfest 2017.
Motor roda tiga yang dibangun dengan sasis kustom, mesin Harley-Davidson Buell 1.200 cc, dan kaki-kaki adopsi Porsche itu merupakan karya Lulut dan Retro Classic Cycles yang keluar pakem namun punya nilai seni tinggi.
"Lucky draw Kustomfest tahun ini adalah contoh nyata bagaimana sekat-sekat itu bisa kita retas yang menghasilkan perkawinan antara motor dan mobil,” ucap Lulut.
Lulut mengomentari anggapan seseorang yang ketika melihat suatu hasil kustomisasi lalu menilai dengan mengatakan itu bukan aliran tertentu, misalnya bobber, café racer, atau scrambler. Kata Lulut banyak orang yang begitu karena lupa esensi kustom adalah kreativitas.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Kustomfest yang ke-6 ini digelar di Jogja Expo Center, Yogyakarta. Selama dua hari, pada 7-8 Oktober, pengunjung bisa menyaksikan langsung sejauh mana kustomisasi bernilai seni yang bisa diciptakan builder lokal.
Kustomfest 2017 diisi sekitar 200 unit kendaraan, terdiri dari 150 unit motor dan sisanya mobil. Konten acara pun dibuat berbeda seperti sebelumnya, sebab Kustomfest tahun ini kedatangan mitra baru dari kalangan pemegang merek, Harley-Davidson dan Piaggio.