Ban Cacing Bukan untuk Pemakaian Harian

Setyo Adi Nugroho - Jumat, 29 September 2017 | 12:05 WIB

Motor modifikasi ban cacing masih dipakai untuk mudik (Setyo Adi Nugroho - )


Jakarta, Otomania.com - Memodifikasi kendaraan merupakan hak setiap pemilik kendaraan. Namun ada baiknya juga memperhatikan unsur keselamatan dan tidak menyalahi peraturan.

Salah satu yang kerap jadi sasaran ubahan adalah sektor ban. Banyak yang mengubah ukuran ban dan pelek tidak seperti bawaan pabrikan, menjadi lebih besar atau lebih kecil.

Khusus ubahan yang lebih kecil ini yang banyak menyita perhatian. Ban ukuran kecil atau biasa disebut ban cacing, sering ditemui digunakan untuk penggunaan harian. Otomania coba menjabarkan apa kekurangan penggunaan ban ini seperti yang pernah disampaikan beberapa narasumber mengenai fenomena ini sebelumnya.

Penggunaan ban cacing untuk harian sudah menyalahi tujuan penggunaannya. Ban berukuran kecil dibuat untuk membuat motor melaju lebih cepat di lintasan drag race. Ban kebutuhan balap juga memiliki kompon berbeda dengan ban harian.

Baca : Mau Ban Motor Tahan Lama, Coba Lakukan Ini

Penggunaan harian yang menemui beragam jenis jalan seperti berkelok, genangan air, berlubang serta tidak rata, membuat ban cacing tidak mampu mengakomodir beban dan mencengkram jalan. Terutama saat berbelok dimana motor membutuhkan luas penopang ke jalan yang lebih besar membuat penggunaan ban cacing beresiko kecelakaan.

Para narasumber pun setuju penggunaan ban cacing sebaiknya tidak digunakan di harian. Bukan melarang modifikasi namun pemilik motor harus mengutamakan keselamatan dalam berkendara.