Honda Rebel Laku tapi Inden Tiga Bulan

Setyo Adi Nugroho - Senin, 25 September 2017 | 09:05 WIB

Test ride Honda CMX500 Rebel (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com - Model motor besar Honda CMX500 Rebel hadir pertama kali pada Maret 2017 lalu. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), motor bergaya klasik tersebut sampai Agustus 2017 telah terdistribusi sebanyak 218 unit dan menjadi model moge terlaris Honda.

Motor yang dibanderol Rp 147 juta ini sampai sekarang masih jadi buruan penggemar sepeda motor sport bermesin besar. Jumlah permintaan ini juga mempengaruhi waktu inden motor tersebut.

"Memang Rebel sedang banyak dicari. Motor ini masih diimpor dari Thailand dengan waktu pemesanan sekitar tiga bulan," ucap salah satu tenaga penjual Big Wing Honda yang ditemui Otomania beberapa waktu lalu.

Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) mengakui, permintaan Rebel yang cukup besar membuat waktu inden rata-rata menjadi dua bulan, meski ada beberapa yang tiga bulan. Permintaan motor ini membuat mata Honda terhadap pasar motor besar bergaya turing klasik.

Baca : Rasanya Geber Honda Rebel 500 [VIDEO]

"Model ini masuk timeless classic, dan bagi Honda ini baru untuk pasar di Indonesia. Ternyata pasarnya besar dan dipilih para penggemar sepeda motor yang doyan turing serta bergaya retro," ucap Thomas saat ditemui Minggu (24/9/2017).

Rebel dikembangkan di Amerika Serikat dan dipasangkan dengan mesin 500 cc seperti milik CBR500R. Tenaga yang dihasilkan sebesar 35,2 kW dan torsi 45,8 Nm. Motor ini ditawarkan dengan pilihan warna Millenium Red, Matt Armored Silver Metallic dan Graphite Black.