Aragon, Otomania.com - Cedera patah kaki 24 hari lalu, berada di posisi ketiga start di Aragon, dan berakhir di posisi kelima pada balapan, Minggu (24/9/2017), membuat Valentino Rossi sangat bangga dan bahagia. Pebalap tim Movistar Yamaha tersebut bahkan sempat bertarung di posisi terdepan dengan pebalap lain seperti Jorge Lorenzo, Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.
Sayang pada akhir balapan, karena kemampuan motor Yamaha M1 yang membuat ban belakang terkikis lebih cepat dan kelelahan, membuatnya harus merelakan posisi terdepan. Termasuk pada rekan setimnya, Maverick Vinales yang finish di depannya.
"Saya sangat bangga dan bahagia karena satu minggu yang lalu saya tidak tahu apakah dapat kembali balapan atau tidak. Tapi saya dan tim bekerja dengan baik, kami memilih dengan tepat. Mungkin sedikit beresiko namun saya ingin mencoba untuk tidak kehilangan seri balapan karena akan membuat semakin lama kembali ke level kompetitif sebelumnya," ungkap Rossi mengutip Crash.net.
Rossi mengungkapkan saat awal balapan dirinya merasa melakukan start apik dan yakin dapat kompetitif. Setelah setengah waktu balapan, ia merasa sangat kesulitan terutama soal degradasi ban yang cukup cepat, termasuk merasakan sedikit rasa sakit pada kakinya. Meski demikian, berada di lima besar melebihi ekspektasinya.
Baca: Marquez Jawara Aragon, Rossi Raih Posisi Lima
"Tidak ada yang tahu hasilnya ketika saya berada di atas motor akhir pekan ini. Tapi setiap hari perasaan saya semakin baik. Saya merasa sedikit kelelahan tapi itu hal yang normal," ungkap Rossi.
Pebalap Italia tersebut masih merasakan penyesalan tidak dapat berlaga di Misano, balapan yang sangat dekat dengan tempat tinggalnya. Saat ini Rossi gembira dengan hasil balapan akhir pekan meski sudah sangat sulit untuk berkompetisi di perebutan gelar juara.
Juara dunia sembilan kali tersebut berlaga dengan sasis prototipe 2018 dan puas dengan performanya. Kini ia mendapatkan dua minggu waktu pemulihan sebelum seri berikutnya di Motegi, Jepang.
"Saya harap dapat berlaga di Motegi dengan kondisi yang lebih prima. Meski memang cukup sulit untuk berada di level maksimal tapi saya akan berusaha. Setelah Motegi akan ada tiga balapan secara berturut-turut. Ini akan membuat kaki dan badan lebih lelah, saya harus mempersiapkan itu," ucap Rossi.