Dua Hal yang Bikin "Recall" Nissan Berjalan Lambat

Febri Ardani Saragih - Kamis, 21 September 2017 | 10:05 WIB

Para pemenang kontes mekanik Nissan biasa jadi lengganan juara di tingkat ASEAN. (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Setahun sejak pertama kali digulirkan pada September 2016, Nissan Motor Indonesia (NMI) mengakui realisasi kampanye recall kantong udara masih rendah. Ada dua masalah besar yang bikin proses perbaikan massal lebih dari 53.000 unit itu berjalan lambat.

Seperti diungkap Head of Communication NMI Hana Maharani, Rabu (20/9/2017), kendala pertama karena respons konsumen masih di bawah harapan. Tingkat kunjungan ke bengkel resmi terkait recall rendah.

Hana mengatakan, NMI sudah menyosialisasikan recall dan dikatakan sebagian besar konsumen sudah mendapat informasi terkait.

Masalah kedua, mobil yang masuk dalam daftar sudah pindah tangan alias sudah dijual pemiliknya. Mobil dengan kondisi begitu susah dilacak siapa pemiliknya. Proses recall tergantung apakah informasinya sampai ke pemilik baru, selain itu kepedulian pemilik baru juga masuk hitungan.

Baca: Pemilik Grand Livina, Ayo Cek Status "Recall"

Hana mengingatkan, recall yang dijalankan NMI, tidak membebankan biaya ke konsumen. Jadi seluruh penggantian kantong udara gratis. Penggantiannya di bengkel resmi juga memakan waktu sekitar satu jam. 

Daftar recall mobil Nissan:
48.719 unit Grand Livina/Livina/X-Gear produksi April 2007 – November 2013 
976 unit Latio produksi Agustus 2006 – Agustus 2009
4.071 unit Navara produksi Januari 2011 – Desember 2014