Indonesia Masih Punya Harapan Gelar MotoGP

Aditya Maulana - Rabu, 20 September 2017 | 08:05 WIB

Penampang rencana lokasi Sirkuit MotoGP di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Sirkuit ini rencananya akan dibangun mulai 2017 dan bisa menjadi tuan rumah MotoGP pada 2018. Gambar diambil dalam pertemuan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, dan Chief Designer Herman Tilke Gmbh & Co, Ulrich Merres, di Sepang, Malaysia, Sabtu (29/10/2016). Dorna adalah penyelenggara MotoGP Sepang, sementara Herman Tilke Gmbh & Co merupakan perancang sirkuit di Palembang. (Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania.com - Salah satu tempat paling mungkin untuk menyelenggarakan MotoGP di Indonesia, yaitu di Palembang, Sumatera Selatan. Sebab, desainer ternama Hermann Tilke sudah mulai merancang Sirkuit Jakabaring.

Bahkan, CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta pun memberikan kesempatan buat Indonesia untuk menjadi salah satu tuan rumah MotoGP. Namun, kemungkinan tahun depan cukup sulit mengingat Thailand sudah mendapatkan jatah hingga 2020 di Sirkuit Buriram.

Tilke berbicara kepada Speedweek, sirkuit yang sudah didesain untuk Palembang itu kemungkinan besar segera dibangun. "Entah itu bisa terjadi pada 2019 atau 2020, saya tidak bisa memastikan," kata Tilke seperti dilansir laman Crash.net, Rabu (20/9/2017).

Selain itu, Ezpeleta juga mengatakan bahwa Dorna akan memberikan jatah kepada Indonesia, apabila persyaratan sirkuit dan infrastruktur sudah terpenuhi dengan lengkap.

Baca juga: Soal MotoGP, Indonesia Putus Komunikasi dengan Dorna

Tahun depan, MotoGP memiliki 19 seri karena ditambah Thailand. Nanti, jika Indonesia sanggup mengejar di 2019, total akan menjadi 20 seri. Tetapi, Indonesia harus bersaing dengan Finlandia yang juga punya rencana masuk di 2019.

Sebelumnya, Deputi V Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto mengatakan belum ada informasi terbaru mengenai MotoGP Indonesia. Bahkan Kemenpora pun sudah tidak berhubungan lagi dengan Dorna Sport.

"Belum ada informasi terbaru lagi," ucap Gatot kepada Otomania.com beberapa waktu lalu, melalui pesan singkat.