Jakarta, Otomania.com – Salah satu masalah yang dijumpai di lapangan terkait penerapan pembayaran uang elektronik di seluruh gerbang tol, yaitu ada sebagian pembaca kartu (reader) yang tidak bisa menerima pembayaran menggunakan kartu bank lain.
Seperti diungkap salah satu warga pengguna jalan tol, Hendra Noor Saleh. Dia mengatakan salah satu alasan penumpukan kendaraan di Gerbang Tol Cibubur pada Senin (18/9/2017) sekitar pukul 09.00 WIB, karena ada kartu pengemudi yang tidak bisa terbaca reader. Penyebabnya kartu yang dipegang pengemudi dan reader beda bank.
Baca: Masalah di Gerbang Tol, Mesin Rusak sampai Bingung Bayar
Kondisi itu bikin bingung, pasalnya pengemudi pun tidak mengetahui jalur mana yang sesuai dengan kartunya sebab tidak ada informasi sebelum masuk gerbang tol.
Belum lama ini pihak PT Jasa Marga (persero) Tbk memang sudah mengatakan otomatisasi pembayaran jalan tol masih kekurangan total 385 reader dan 1,5 juta unit kartu. Dari total itu sebanyak 100 reader merupakan pembaca semua kartu uang elektronik beragam bank.
"Memang masih ada sekitar 100 unit reader yang belum bisa membaca semua kartu, dan kata pihak bank akan segera di ganti dengan yang baru,” ujar Subakti Syukur, Direktur Operasional II Jasa Marga, belum lama ini.
Sampai sekarang, ucap Subakti, Jasa Marga hanya bekerja sama dengan bank pemerintah.