Jakarta, Otomania.com - Mulai 31 Oktober 2017 seluruh transaksi pembayaran di jualan Tol, tidak ada lagi tunai. Pengguna mobil harus memiliki uang elektronik (e-Money) yang tersimpan dalam kartu, seperti e-Toll dan sejenisnya.
PT Jasa Marga (persero) Tbk, menurut Subakti Syukur, Direktur Operasional II sudah sangat siap dengan program itu, namun yang perlu digaris bawahi mengenai ketersediaan alat pembaca (reader) dan kartu.
"Kalau itu pihak bank yang harus memenuhinya. Kalau reader kita kurang 385, sedangkan kartu sekitar 1,5 juta unit lagi," kata Subakti saat ditemui Otomania.com di kantornya belum lama ini.
Menurut Subakti, jika pihak bank tidak bisa memenuhi maka otomatis Jasa Marga akan menyediakan Gardu Semi Otomatis (GSO).
Baca juga: Mekanisme Bayar Tol Pakai OBU
"Jadi kita akan tetap sediakan petugas di masing-masing gardu untuk membantu pengguna jalan tapping," kata Subakti.
Keberadaan petugas itu, lanjut Subakti, sampai pihak bank yang bersangkutan memenuhi semua alat pembaca dan kartu.
"Jadi tidak ada lagi pengguna mobil yang kesulitan ketika melakukan transaksi non tunai, apalagi untuk truk nanti harus ada tempat khusus," ucap Subakti.