Jakarta, Otomania.com - Video viral yang memperlihatkan pertikaian antara sesama pengguna jalan raya kembali terjadi. Terbaru, video seorang pengendara yang melakukan kekerasan terhadap pengguna jalan lain jadi perbincangan netizen.
Berada di jalan raya dengan segala kondisi memang dapat memancing emosi. Terlebih jika sejak awal penyelesaian masalah diyakini selalu dengan menyerang dan bukan meredam emosi.
Dari beberapa narasumber yang pernah ditanyai Otomania.com perihal emosi di jalan raya, ada beberapa tahapan untuk menjaga emosi selama di jalan. Pertama, pastikan kondisi pengemudi siap mental untuk menghadapi lingkungan, provokasi dan gangguan yang dapat datang dari luar kendaraan.
Tahap kedua adalah dengan melakukan tata cara berkendara defensif. Cara paling mudah, dengan tidak melanggar peraturan, mengalah terhadap pengguna jalan lain. Pergi lebih awal agar tidak terburu-buru di jalan juga salah satu caranya.
Baca : Cekcok di Jalan Jangan Asal Main Pukul
Ketiga, bersikap menghargai pengguna jalan lain. Rasa kemanusiaan menyadari tidak hanya diri sendiri yang diperhatikan dan menggunakan jalan, tetapi juga orang lain yang memiliki berbagai kebutuhan berbeda-beda.
Keempat, pastikan kondisi prima. Apabila tubuh dalam kondisi tidak prima, dapat berpengaruh ke psikologis dan membuat emosi di jalan tidak terjaga.
Kelima, ingat konsekuensi. Saat ini ada media sosial yang memudahkan seseorang merekam tindakan kita atau bersaksi melihat perbuatan kita. Ingat akibat yang ditimbulkan saat emosi sesaat dan memukul seseorang karena hal tersebut sudah masuk ranah pidana yang memiliki hukuman yang tidak ringan.
Pikirkan tanggung jawab sebagai kepala keluarga, karyawan di kantor, anggota masyarakat jika harus berurusan dengan hukum nantinya.
Terakhir, selalu merencanakan rute perjalanan dengan matang sebelum berangkat. Sudah ada aplikasi penyedia pemantauan lalu lintas. Gunakan ini untuk menghindari permasalahan di jalan.
Baca : Berkelahi di Jalan Tidak Ada Untungnya
Video pemukulan pengemudi ini sudah viral di media sosial bahkan ditonton ratusan ribu orang sejak diunggah, Selasa (12/9/2017). Ini bisa jadi hukuman sosial yang mungkin tidak terpikirkan oleh si pelaku yang termakan emosi sesaat. Belum diketahui apakah pihak kepolisian menindak lanjuti permasalahan ini dengan menggunakan informasi kendaraan yang terekam jelas dalam video viral tersebut.