Jasa Marga Akui Masih ada Kendala yang Bisa Diperbaiki

Aditya Maulana - Selasa, 12 September 2017 | 18:48 WIB

Gerbang Tol Cibubur Utama (Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania.com - PT Jasa Marga (persero) Tbk mulai memberlakukan transaksi non tunai secara bertahap di masing-masing pintu Tol. Sebab, hingga 31 Oktober 2017 tidak ada lagi yang melakukan pembayaran tunai di semua ruas jalan bebas hambatan.

Sebenarnya sekarang juga sudah banyak yang melakukan transaksi pembayaran menggunakan uang elektronik (e-money). Jumlahnya menurut Subakti Syukur, Direktur Operasional 2 PT Jasa Marga (persero) Tbk sudah mencapai 36 persen secara nasional.

Subakti pun mengakui ada beberapa kartu dan juga alat pembaca (reader) yang bermasalah, sehingga harus ditarik atau diperbaiki.

"Totalnya tidak banyak, untuk kartu yang pertama kali dikeluarkan, yaitu 2008-2010. Kalau reader sekitar 100 unit yang akan kita perbaiki," kata Subakti saat berbincang dengan Otomania.com di kantor pusat Jasa Marga, Selasa (12/9/2017).

Baca juga: Cerita Kocak Transaksi Tol dengan e-Money

Subakti melanjutkan, untuk kartu yang bermasalah bukan karena alat pembaca tetapi memang sudah kelamaan dan harus diganti baru. Alhasil, ketika pengguna tol melakukan tapping sedikit memakan waktu.

Sementara untuk alat pembaca, sekitar 100 unit yang belum bisa digunakan oleh semua bank yang bekerja sama dengan Jasa Marga. "Jadi harus diganti seperti alat yang baru yang bisa digunakan oleh semua bank. Semuanya merata di beberapa ruas Tol milik Jasa Marga," kata dia.