Pasang "Keyless Aftermarket", Perhatikan Ini

Setyo Adi Nugroho - Selasa, 12 September 2017 | 10:45 WIB

Transmiter dipasang di anak dan rumah kunci starter sepeda motor. (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com - Aksi kejahatan pencurian roda dua belakangan kembali marak. Ini membuat pemilik roda dua memikirkan cara bagaimana membuat keamanan motornya lebih baik.

Salah satu yang dilirik adalah penggunaan perangkat kunci keyless aftermarket yang saat ini banyak ditemui di pasaran. Teknologi keyless menggunakan sensor yang membaca anak kunci. Tanpa anak kunci yang sama, mesin tidak akan menyala.

Namun ada juga kelemahan perangkat aftermarket ini. Terutama untuk kondisi kendaraan.

"Keyless aftermarket kekurangannya dapat membuat aki motor cepat soak. Ini karena aki motor kecil, jika motor tidak dihidupkan selama tiga hari akan kesulitan untuk menghidupkan motor," ucap Raymon Lie, ahli kunci dari Komando Key saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Baca : Perhatian Khusus untuk Keyles Entry GSX-R 150

Selain itu pemasangan aksesori yang ditambahkan setelah dari pabrikan, sudah pasti bisa dilepaskan. Berbeda apabila bawaan sudah dari pabrikan, sistem ECU motor artinya sudah disetting untuk penggunaan keyless tersebut.

Namun penambahan keyless aftermarket bukan tidak diperbolehkan. Raymon menyarankan untuk melakukannya di tempat yang terpercaya terutama yang mengerti mengenai kelistrikan sepeda motor agar pemasangannya tepat dan tidak merugikan di kemudian hari.