San Marino, Otomania.com – Sehari setelah balapan GP San Marino pada Minggu (10/9/2017), barulah ketahuan alasan Johan Zarco (Monster Yamaha Tech 3) mendorong motornya sampai ke garis finis. Ternyata YZR-M1 yang dia tunggangi kehabisan bahan bakar sampai mogok pada putaran terakhir.
Diberitakan motogp.com, Senin (11/9/2017), pebalap asal Prancis itu sudah merasakan kehabisan bahan bakar pada tikungan 11, sampai akhirnya M1 benar-benar mogok menjelang finis. Buat mengakhiri satu putaran di Sirkuit Misano yang jadi tempat digelarnya GP San Marino, pebalap mesti menyelesaikan 16 tikungan.
Saat mogok, Zarco berada di posisi tujuh. Namun karena kejadian itu, dia yang sudah bersusah-payah mendorong motor sampai finis jadi berada di urutan ke-15 dan mendapat satu poin. Posisi ke-15 merupakan tempat terakhir mendapat poin.
Zarco menyadari balapan di trek basah Misano berbahaya setelah melihat Cal Crutchlow (LCR Honda) dan Jorge Lorenzo (Ducati) terjatuh. Menurutnya jika kedua orang itu saja bisa jatuh, berarti kondisi balapan berbahaya buat semua pebalap.
Baca: Mogok, Zarco Dorong Motor Sampai Finis
Zarco mengatakan, balapan sangat berkonsentrasi sampai putaran terakhir mengatur jarak dengan Scott Redding (Octo Pramac Racing). Usai menyadari bahan bakar sekarat, dia mengatakan berhasil bertahan sampai akhirnya mogok pada tikungan terakhir.
“Itu cukup jauh dan ketika pebalap lain mendahului saya, saya pikir ini memalukan, tapi saya mau sampai akhir karena inilah mind-set balap. Saya mendapat posisi 15, jadi satu poin, itu lebih baik daripada tidak ada apa-apa.”.