Misano, Otomania.com - Pebalap MotoGP, Valentino Rossi, sedang mengalami masa penyembuhan cedera pada kaki kanannya. Dirinya mengalami kecelakaan saat latihan dan membuat tulang kakinya patah.
Rossi mengungkapkan dirinya akan siap kembali balapan pada seri Motegi, Jepang, Oktober mendatang. Namun dirinya berusaha untuk lebih cepat sembuh dan kembali berlaga di lintasan balap.
"Semua bergantung pada kaki saya. Di kepala, saya berharap dapat kembali di Motegi, tapi sangat sulit untuk memperkirakan hal tersebut. Saya harus melihat bagaimana kondisi kaki saya, bagaimana reaksiya, apakah bisa untuk balapan dengan menggerakkannya, itu perlu kembali dilihat," ungkap Rossi dalam sesi wawancara bersama TV Italia, seperti dikutip Crash.net, Jumat (8/9/2017).
Rossi mengingat saat terakhir kali mengalami patah kaki pada 2010 lalu. The Doctor dapat kembali balapan setelah 40 hari menjalani perawatan. Itu yang menjadi patokannya untuk waktu penyembuhan.
BACA : Rossi Sudah Pasti Absen di Misano
Tapi dirinya juga tidak menutup kemungkinan akan beraksi di seri Aragon, Spanyol dalam 22 hari lagi atau sekitar tiga minggu. Meski sulit, Rossi berusaha keras untuk mempercepat penyembuhannya.
Marquez angkat bicara
Sementara itu Marc Marquez angkat bicara mengenai cedera yang dialami seniornya tersebut. Menurutnya cedera adalah resiko yang harus dihadapi pebalap MotoGP.
"Saya benci ketika ada sesorang yang berkata kenapa kami harus naik motor di sela seri balapan, itu berbahaya. Tapi ini adalah pekerjaan kami. Bisa saja kami memilih bersantai di sofa, tapi kamu tidak akan meningkatkan kemampuan," ucap Marquez di sela konfrensi pers di Sirkuit Misano.
Marquez memberi contoh cedera jari yang dialami Cal Crutchlow karena teriris pisau. Cedera bisa didapat dimana saja, tidak hanya gara-gara naik motor.
BACA : Ucapan Simpatik Pebalap Mengalir untuk Rossi
Marc juga berkomentar mengenai peluang Rossi untuk bersaing merebut gelar juara tahun ini. Menurutnya kehilangan kesempatan di Misano tidak berarti apa-apa.
"Tapi kalau sudah dua seri, saya rasa akan kehilangan banyak poin. Selain itu ia berhadapan tidak hanya satu, tapi tiga sampai empat pebalap untuk berlaga. Saat ini yang paling penting adalah mencoba menyembuhkan cedera dan kembali lagi lebih kuat ," ungkap Marc.