Penundaan Pembatasan Motor Dinilai Tepat

Febri Ardani Saragih - Kamis, 7 September 2017 | 17:25 WIB

Kendaraan terjebak kemacetan saat melintas di ruas Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (15/8/2017). Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan uji coba pembatasan kendaraan bernomor ganjil-genap untuk kendaraan roda empat di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan pada bulan September 2017. Uji coba tersebut dilakukan untuk mengurangi jumlah kendaraan yang melintas di ruas jalan utama. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc/17. (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Penundaan uji coba pembatasan sepeda motor di Jalan Jendral Sudirman dinilai tepat oleh Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman). Pasalnya, bila aturan itu sampai berlaku, masyarakat bakal kesulitan karena sarana transportasi belum memadai.

“Kami menilai bahwa pembatalan perluasan pembatasan lalu lintas jalan sudah tepat. Hal itu mengingat kondisi angkutan substitusinya perlu dipersiapkan secara matang,” kata Edo Ruyanto, Kamis (7/9/2017).

Pagi tadi, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjelaskan penundaan itu di Balai Kota. Dia mengatakan uji coba ditunda setelah mengamati hasil kajian yang disampaikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah

Tadinya uji coba bakal dilakukan pada 12 September – 11 Oktober pada pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB. Uji coba itu berlaku pada Senin sampai Jumat, kecuali Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.

Baca: Pembatasan Sepeda Motor Ditunda!

Selain masalah angkutan umum sebagai pengganti pembatasan motor yang belum siap, Edo juga mengatakan tidak mudah mengganti kebiasaan masyarakat dari menggunakan kendaraan pribadi ke angkutan umum. Menurutnya itu bukan hanya pekerjaan rumah buat pemerintah tapi juga masyarakat Jakarta sendiri.