Jakarta, Otomania.com - Kejadian kebakaran Honda Brio di kawasan Grand Wisata, Tambun, Jumat (1/9/2017) lalu masih menyisakan misteri. Kebakaran tersebut belum diketahui penyebabnya karena pada saat terjadi kondisi mobil dalam keadaan mati dan ditinggal pemilik untuk sholat Ied.
“Saya tinggal pukul 6.00 pagi, satpam melaporkan pukul 7.30 ada seperti suara ledakan gas dan api muncul dari kap mesin. Di garasi ada motor Vespa tahun 1995 yang sudah dua tahun tidak dipakai ikut terbakar,” ucap Doddy Matin Zufadhli, pemilik Brio tersebut saat dihubungi Senin, (4/9/2017).
Doddy mengungkapkan, mobil yang baru dimilikinya sekitar 8 bulan ini digunakan sehari-hari oleh istrinya. Saat kejadian mobil dalam keadaan mati, terkunci dan kunci dipegang olehnya.
Kondisi ini membuat pemadam kebakaran Grand Wisata terpaksa memecahkan kaca jendala mobil untuk menarik mobil keluar dari area rumah. Ini untuk menghindari kemungkinan terjadinya ledakan akibat api menyambar tangki bahan bakar.
BACA: Wajib Tahu Penyebab Mobil Bisa Terbakar
Selain itu, Doddy mengungkapkan, mobil ini tidak mengalami modifikasi ekstrem. Untuk sehari-hari dirinya meningkatkan kenyamanan dengan menggunakan produk audio aftermarket.
“Tidak mengubah kelistrikan. Ubahan sederhana saja untuk audio. Barangnya juga bukan barang sembarangan dan di lakukan di tempat terpercaya, tempat orang kontes audio. Ubahannya ada di speaker, head unit dan power,” ucap Doddy.
Doddy memastikan ubahan ini aman, sebab bukan kali ini saya ia melakukan di mobil Brio. Pengguna setia Honda ini juga melakukannya di beberapa mobilnya yakni Jazz, Freed, dan HR-V dan tidak mengalami masalah.
“Saya tidak mau bicara banyak, saya minta diinvestigasi saja dulu. Saya sudah laporkan ke pihak Honda serta asuransi kendaraan saya. Ada yang bilang kegigit tikus atau sebagainya. Saya punya dua mobil lagi selain Brio, aman aman saja. HR-V malah full modifikasi sudah dua tahun juga tidak ada masalah,” ucap Deddy.