Jakarta, Otomania.com – Baru – baru ini terjadi peristiwa mobil yang tiba-tiba terbakar beredar di media sosial. Meski faktor pemicu dan penyebab hingga saat ini masih ditelusuri, masyarakat banyak mengeluarkan hipotesisnya sendiri-sendiri mengenai penyebab mobil tersebut bisa terbakar.
Meski peristiwa mobil terbakar bukan kali ini saja terjadi, kasus seperti ini selalu menarik perhatian. Apa penyebab kebakaran dan seberapa aman pencegahan kebakaran dalam kendaraan?
“Untuk diketahui, faktor penyebab selalu dibagi menjadi dua yakni internal dan eksternal. Mobil dalam keadaan standar hampir tidak mungkin terjadi kebakaran karena sudah ada fuse atau sekring yang melindungi dari permasalahan yang dipicu arus listrik,” ucap Riecky Patrayudha, Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Minggu (3/9/2017).
Riecky menjelaskan, berbeda kondisinya dengan mobil modifikasi yang telah mengalami perubahan misalnya pada sistem audio, atau penambahan daya lampu yang biasa dilakukan pemilik kendaraan. Bila ini dilakukan tanpa mempertimbangkan beban yang diterima komponen lain bisa jadi salah satu penyebab kebakaran.
BACA : Waspadai Power Bank demi Menghindari Mobil Terbakar
Selain itu pemasangan komponen yang sembrono serta tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya kebakaran. Misal, pemasangan lampu utama atau headlamp tanpa mengecek kekencangan soket. Lama kelamaan timbul panas dan mengakibatkan terbakar.
“Paling sering terjadi adalah permasalahan eksternal kendaraan. Misalnya menempelkan bahan mudah terbakar di exhaust manifold atau meninggalkan kain lap di area mesin setelah mobil dicuci. Terlupa, menempel di katalik konverter dan terbakar,” ucap Riecky.
Untuk itu diwajibkan bagi pemilik kendaraan selalu memperhatikan kondisi kendaraanya. Ini dilakukan sebelum digunakan maupun setelah digunakan. Pemeriksaan berkala dapat menghindari kejadian yang tidak diinginkan.